Riau

Ketua DPH LAMR Rohil Melantik Penggurusan LAMR Kawasan Bangko Periode 2019 - 2024

Rabu, 11 Desember 2019 - 16:40 WIB , Editor: ruben,

Bagan Siapi-api | Tribunterkini- Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kawasan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Pekaitan secara resmi dikukuhkan oleh Ketua DPH LAMR Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Datuk H Rasyid Abizar. Ketua LAMR Kawasan Bangko Periode 2019 - 2024 dinakhodai oleh Mustafa, S.Pdi dan dikukuhkan di Gedung pertemuan H. Misran Rais, Rabu (11/12/2019).

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Rohil, Datuk H. Rasyid Abizar dalam sambutannya mengatakan, dengan telah dikukuhkannya pengurus LAMR Kawasan Bangko dan sekitarnya ini agar segera menguatkan barisan.

LAMR sebutnya sudah lama berdiri, pada tahun 1970 LAMR ini telah dibuat peraturan daerah (Perda) nya oleh Gubernur Riau. "Untuk Kabupaten Rohil LAMR berdiri sejak tahun 1998 yang pada waktu itu bernama Lembaga Adat Melayu Wilayah (LAMW)", kata Datuk Rasyid Abizar.

Mantan anggota DPRD Rohil itu juga mengingatkan kalau suku melayu jangan dianggap tidak ada apa-apanya. Karena suku melayu sudah banyak berjuang dalam pembentukan Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 1999 lalu.

"LAMR sudah diperdakan oleh Gubernur Riau, kalau kawasan Bangko ini sifatnya otonom. Nah, jadi nanti jangan sampai menunggu kabupaten melaksanakan kegiatan, buatlah ide sendiri dan bangkitkan batang yang sudah lama terendam," pesannya.

Ia juga berpesan kepada pengurus LAMR Kawasan Bangko yang baru dikukuhkan untuk bekerja dengan maksimal dalam mempertahankan adat istiadat melayu di negeri seribu kubah. Karena saat ini adat istiadat sudah mulai hilang dikarenakan ilmu teknologi.

"Lakukan tunjuk ajar terlebih dahulu kepada anak dan keluarga kita agar nantinya adat-adat melayu tidak hilang. Selain itu, melayu harus mandiri dan tegak berdiri di kampungnya sendiri," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekdakab Rohil yang juga merupakan ketua dewan kehormatan LAMR Rohil, Drs. H. Surya Arfan, M.Si dalam sambutannya optimis LAMR Kawasan Bangko akan maju ke depannya. "Bekerjalah dengan baik dan jangan sampai kalah dengan ilmu teknologi seperti televisi. Boleh membuat suaru acara dengan cara modren, akan tetapi adat istiadatnya jangan sampai dihilangkan," pesan Sekda.

Ia juga mengatakan melayu harus mampu tegak berdiri di kampung sendiri. Agar semua itu terwujud maka ajarkan anak kita dari sejak dini bagaimana cara bertata krama kepada orang tua dan adat istiadat melayu lainnya," pungkas Sekdakab Rohil. **(Zulfarmi).

(Rohil/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar