Kamis, 21 November 2019 - 14:36 WIB , Editor: alb,
TUBABA -Dinas Kesehatan Tulang bawang Barat dan Kepala UPTD Puskesmas Mampu Poned Kelurahan Panaragan Jaya. Menggelar Sosialisasi Stimulant Jambanisasi kepada masyarakat Tiyuh Panaragan.
Acara tersebut berlangsung di balai Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat. Kamis, (21/11/2019)
Dalam sambutan Bidang Kesmas Wahyudi Alamsumyah SKM.,MM mendampingi Plt Kadiskes Tubaba Peranan Putera mengatakan.Berdasarkan Surat Edaran Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor: 190/2239/II.02/TUBABA/2018 tentang Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam Rangka Percepatan Tiyuh Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS).
"Sosialisasi kita hari ini menginformasi kan bahwa kesehatan lingkungan adalah yang paling utama harus kita cegah,sebab terjadinya penyakit di sekitar kita sebesar 60% dapat penyumbang angka kesakitan yang diakibat kan lingkungan dan yang paling sering ditemukan adalah masalah akses sanitasi yang tidak sesuai standard.
Sebagai contoh masalah Buang Air Besar yang sampai saat ini masih menjadi masalah yang sangat sering kita temui. Maka dari itu marilah kita benahi terlebih dahulu masalah buang air besar.
Salah satu adalah pintu masuknya sanitasi masyarakat, jika kita ingin terbebas dari penyakit jauhkan lah sampah dan limbah dari jambanisasi kita"kata nya
Di tempat yang sama kepala UPTD Puskesmas Mampu Poned Panaragan Jaya dr.Indah Sopiana Rades.,MM.Kes menjelaskan masalah jambanisasi sangatlah kompleks karena akan terbentur dengan perilaku dan ekonomi.
Maka dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, jalan satu-satu nya adalah seluruh stakeholder harus memikirkan ini. Kami dan kita semua mari lah memulai satu langkah demi terwujudnya seribu langkah,
Mari kita biasakan Berperilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri kita, kemudian keluarga dan akan menjadi luas ke masyarakat, kata Kepala UPTD Puskesmas.
Masih menurutnya, maka dengan ini saya akan menyampaikan beberapa hal penting terkait pelaksaan kegiatan ini yaitu, yang pertama untuk memberikan dorongan (stimulant) kepada masyarakat.
Kedua Tiyuh dalam hal ini aparatur Tiyuh agar dapat berperan serta aktif untuk mengentaskan perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Karena tantangan terbesar adalah masalah perilaku masyarakat yang sulit untuk di ubah.
Maka dari itu marilah Tiyuh dan seluruh stakeholder baik babinsa dan bhabinkamtibmas untuk bergandengan tangan dalam program percepatan tiyuh STOP BABS.kita dari jajaran dinas kesehatan dan puskesmas akan selalu siap menjadi fasilitator dan sebagai mitra tiyuh membantu dalam bidang kesehatan"jelas nya, terangnya
dr. Indah Sopianana Rades, berharap kedepannya Tiyuh Panaragan dapat menindak lanjuti hasil kegiatan program stimulant jambanisasi dengan melakukan monitoring dan evaluasi dan kemudian dapat memperhatikan perubahan-perubahan baik fisik maupun akses sanitasi.
"Kami berharap kedepanya tiyuh panaragan bisa menjadi tiyuh yang terbebas dari Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), sehingga bisa membantu dalam pencapaian target Kabupaten Tulang Bawang Barat STOP Buang Air Besar Sembarangan"imbuh nya
Tempat yang sama Kepalo Tiyuh Panaragan Zaibun Muin kepada tribunterkini.com mengatakan, warga masyarakat Tiyuh Panaragan sangat menyambut baik sosialisasi stimulant jambanisasi.
\
"Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat merubah pola hidup masyarakat Tiyuh Panaragan untuk lebih sehat lagi" kata nya
Zaibun menambahkan.Tiyuh panaragan pada tahun 2019 telah mengucurkan bantuan sthimulant jambanisasi menggunakan Dana Desa kepada warga tiyuh panaragan sebanyak lima puluh warga penerima.
“kita tiyuh panaragan memberikan bantuan stimulan untuk jambanisai sebanyak lima puluh warga penerima,bantuan yang kita berikan berbentuk Klosed, piva pembuangan ke Septick teng dan semen secukup nya.untuk pengerjaan dan penggalian Lubang itu dibuat oleh pemiliknya sendiri,”tutup zaibun
Hadir acara tersebut. Jajaran dinas kesehatan dan kepala UPTD Puskesmas mampu Poned Panaragan Jaya, jajaran Kepala Tiyuh Panaragan dan warga masyarakat setempat. (jns putra)
(Tubaba/alb)