Hot News

Kunker ke Banyuwangi, Bupati Lampung Timur Belajar Pengentasan Kemiskinan

Kamis, 17 Oktober 2019 - 22:47 WIB , Editor: alb,

Banyuwangi-Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari beserta rombongan dari Pemerintah Kabupaten Lampung  Timur lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Kamis (17/10/2019).

 

Hadir pada kunjungan kerja yang dilaksanakan di Aula Rempeg Jogopati, Banyuwangi itu dari Pemerintah Lampung Timur Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Senen Mustakim.

 

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Timur, Yuliansyah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto beserta rombongan tim kunjungan kerja dari Bappeda sebanyak 22 orang.

 

Sementara itu, hadir mendampingi Yusuf saat menerima kunjungan Pemkab Lampung Timur, Staf Ahli Pemerintahan Banyuwangi, Edy Supriyono, beserta Kepala Dinas PMD Banyuwangi, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Bappeda, BPKAD, Bagian Perekonomian, Bagian Kesra, dan Bagian Pemerintahan Banyuwangi.

 

Mengawali penyampaiannya, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari mengatakan bahwa kedatangannya beserta rombongan ke Kabupaten Banyuwangi ialah untuk belajar terkait penanggulangan kemiskinan, tata pemerintahan dan hal lainya. Ia berharap melalui kunjungan kerja ini banyak manfaat yang nantinya dapat  dikembangkan kembali di Kabupaten Lampung Timur.

 

Kedatangan kami ke Banyuwangi ini karena kami ingin banyak belajar dari Kabupaten Banyuwangi terkait dengan pengenanggulangan kemiskinan, tata pemerintahan dan juga pariwisata karena dari Kementrian Menpan-RB kita diarahkan untuk banyak belajar dari Kabupaten Banyuwangi.

 

“Insyallah mudah-mudahan kedatangan kami kesini akan mendapat banyak manfaat untuk bisa kami kembangkan lagi di Kabupaten Lampung Timur".

 

Lebih lanjut Zaiful juga menjelaskan bahwa melalui media sosial Kabupaten Lampung Timur juga sudah banyak mencontoh kesuksesan Kabupaten Banyuwangi dalam mengelola pariwisatanya oleh karena itu dengan kehadirannya langsung di Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Lampung Timur berharap dapat lebih mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

 

"Kami mulai mencontoh kegiatan-kegiatan pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi yang dapat dikembangkan di Lampung Timur, karena pada dasarnya Lampung Timur 

 

Inikan banyak sekali adat budayanya, serta masih terdapat beberapa tempat wisata yang belum tersentuh dengan baik jadi mudah-mudahan kedatangan kami kesini akan mendapat banyak manfaat untuk bisa kami kembangkan lagi di Kabupaten Lampung Timur", pungkasnya.

 

Menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, selaku Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiayatmoko ucapkan selamat datang kepada Bupati Lampung Timur beserta rombongan. Selain itu ia juga berharap melalui kunjungan ini banyak manfaat yang akan didapat nantinya oleh kedua belah pihak.

 

"Tingkat kemiskinan di Banyuwangi ini memang turun cukup signifikan kalau dulu waktu tahun 2010 tingkat kemiskinan di Banyuwangi sebesar 20,6% dan saat ini masih 7,8%, sebenernya nilai ini masih tinggi namun kita terus berusaha agar ini dapat terus turun kembali".

 

"Mudah-mudahan melalui pertemuan ini kita bisa mendapatkan manfaat bagi kedua daerah yakni Banyuwangi dan Lampung Timur, nanti selanjutnya dari SKPD yang ada bisa mendampingi kira-kira apa yang bisa di tanyakan" ujar Yusuf.

 

Pada kunjungan kerja yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiayatmoko itu Bupati Lampung Timur beserta rombongan diterima

di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi.

 

Diketahui bahwa lounge itu merupakan tempat bagi para tamu yang datang ke pemda sambil menunggu pejabat yang ingin ditemui. Lounge tersebut dilengkapi dengan 6 layar TV untuk mempermudah akses data bagi para tamu. Mulai dari program-program pemkab, hingga tampilan CCTV yang mengkoneksikan antara pemkab dengan berbagai dinas terkait.

 

Selain itu para tamu juga bisa menikmati sajian yang ada secara self service, yakni bebas menikmati minuman dan makanan ringan khas Banyuwangi yang disediakan dengan mengambil sendiri.

 

Pada acara yang bertemakan pengetasan kemiskinan itu, diakhiri dengan penyerahan  cindra mata oleh kedua belah pihak. (Nurasikin.)

 

(Lamtim/alb)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar