Minggu, 06 Oktober 2019 - 23:00 WIB , Editor: ruben,
Kuansing | Tribunterkini- Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si sekaligus Ketua KTNA Kampar menghadiri Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Ke XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau Tahun 2019 Di Kabupaten Kuansing Provinsi Riau di pusatkan Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Datar Kabupaten Kuantan Singingi, Minggu (6/10).
Dalam kesempatan Pembukaan PEDA (Pekan Daerah) ke-XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sekdakab Kampar Yusri juga didampingi Kepala Dinas Pertanian Kampar Hendri Dunan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Budi Sambudi, Ir. Cokroaminoto serta pengu KTNA Kabupaten Kampar, Ahad (6/10).
Tampak Hadir dalam pembukaan Peda KTNA ke-XIV Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Kuansing Drs. Mursini, M.Si, Sekdakab Kuantan Singingi Dianto Mampanini, Ketua KTNA Pusat Winarno, Ketua KTNA Provinsi Suratman, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau. Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa Sektor Pertanian dan perikanan telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Riau, Pertanian dan Perikanan akan mampu bersaing dalam peningkatan ekonomi suatu daerah.
Gubernur Riau itu dalam sambutannya juga memaparkan ada 1301 Kelompok Tani, gabungan kelompok tani ada 1400 Kelompok, dan dalam hal ini KTNA berperan penting dalam memajukan kelompok tani agar memiliki daya saing terhadap Daerah lain diluar Provinsi Riau. Selain itu Syamsuar juga mengatakan hasil pertanian sangat mempengaruhi laju inflasi suatu daerah, dirinya juga mengharapkan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam mengendalikan laju inflasi dengan cara memaksimalkan peran hasil pertanian didaerahnya masing-masing.
Gubernur Riau itu juga mengajak seluruh kepala Daerah untuk meningkatkan produksi pertanian didaerahnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian ingin Provinsi Riau dapat meningkat secara signifikan Produksi Padi. Ketua KTNA Pusat Winarno dalam sambutannya mengatakan pada Bulan Juni tahun 2020 nanti Pemerintah Republik Indonesia akan mengadakan Penas atau Pekan Nasional KTNA tingkat Nasional di Provinsi Sumatera Barat, dalam Penas nanti ada beberapa sasaran yang dicapai diantaranya pertemuan Akbar petani dan nelayan se-Indonesia dan akan dilakukan secara terus-menerus tiga atau lima Tahun sekali.
Penas yang akan diselenggarakan di Sumatera Barat nanti akan diikuti oleh Petani, nelayan, tokoh petani nelayan, penyuluh, pemerhati pasar, peneliti bidang pertanian, perikanan dan kehutanan, pelaku agrobisnis, pihak Pemerintah, Swasta dan BUMN.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang juga Ketua KTNA Kabupaten Kampar dalam wawancaranya mengungkapkan peran KTNA bagi petani dan nelayan adalah sebagai wadah pemersatu para petani dan nelayan, KTNA juga sebagai tempat berbagi informasi antara pelaku Pertanian dan Perikanan. “Disinilah petani dan nelayan dapat saling berbagi Ilmu, pengalaman untuk meningkatkan hasil produksi maupun tangkapan Ikan” ujar Yusri.
Diharapkannya pula KTNA Kabupaten Kampar dapat menampung setiap aspirasi petani dan nelayan demi kemajuan Petani dan Nelayan yang ada di Kabupaten Kampar. Usai membuka Peda tersebut, Gubernur Riau beserta rombongan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar juga berkesempatan berkunjung keseluruh stan 12 Kabupaten/Kota. (Ruben/Humas Kampar).
(Kuansing/ruben)