Kamis, 13 Februari 2020 - 14:00 WIB , Editor: dj,
Kasang Padang Pariaman, Pembangunan jalan TOL tahap awal Padang Sicincin tetap mendapatkan pertentangan oleh Masyrakat yang Lahan nya terkena Imbas dari Pembangunan Tersebut.
Lahan Pertanian Masyarakat dan Proyek Irigasi PNPM 2014di Kanagarian Kasang kecamatan Batang Anai sangat di sesalkan Masyarakat pada Senen 10 /02 pukul 16.00 wib ikut menjadi sasaran Alat Berat Milik PT. Hutama Karya Insfraktruktur ( HKI ).
Masyarakat mengaku tidak ada Pemberitahuan sebelum nya oleh Pihak PT.HKI selaku Penanggung Jawab alat berat yang melintasi Lahan Pertanian warga tersebut.
salah satu warga yang Lahan nya terkena imbas Alat berat Hasnidar wati mengatakan kekecewaan nya " sawah nya yang baru di tanam di rusak, rumah nya sudah di runtuhkan, dan belum ada pergantian dari Pihak yang bertanggung Jawab dalam Hal ini".
Warga berharap tindakan yang di lakukan oleh Pihak PT. HKI ini seharusnya diberitahukan kepada warga sebelumnya, yang mana sebahagian besar lahan yang di lalui alat berat PT.HKI ini sedang ditanami oleh warga.
Warga juga berharap Pihak yang terkait dalam pembangunan Jalan TOL yang melitasi daerah mereka agar terlebih dahulu menyelesaikan Permasalahan Lahan, sebelum melanjutkan Proyek Pembangunan Jalan TOL agar tidak terjadi Gejolak yang berdampak terhadap Pembangunan Jalan TOl.
salah Seorang Tokoh Masyarakat Kanagarian Kasang Marta dedi mengungkapkan " Pada dasarnya Masyarakat tidak Menentang Pembangunan di daerah Mereka, namun Masyarakat meminta agar semua Permasalahan yang menyangkut tentang Pembangunan Jalan agar lebih transparansi dan sesuai konspensasi Pengantian Lahan Mereka.
Sri DWi.B. Setia Wibowo Manager Proyek PT.HKI saat di temui Menjelaskan Memang tepatnya di Lokasi tersebut posisi kami memang ada miss komunikasi antara kami dengan Petugas Lapangan, jadi kami akan menyelesaikan segera permasalahan di sekitar SDA 2.500, tetapi karna kondisi lapangan kurang informasi sehingga operator dan Petugas Lapangan lewat jalur yang terdekat".
dari sisi lain, tanah tersebut secara Hukum sudah penetapan Pemda Padang Pariaman bahwa lokasi tersebut sebagai lahan Pembangunan Jalan Tol, kata dwi.
yang terkena dampak alat berat seperti tanaman Padi, jagung itu tidak dapat pergantian yang dapat pergantian hanya Pohon pohon yang lebih besar, jadi kami masih ada itikat baik , kami siapkan konspensasi tersebut yang nilainya tinggal menunggu dari wali korong untuk didiskusikan dengan warganya.
dan untuk sarana irigasi setelah kejadian, hari berikut sudah kami Perbaiki dan normalkan kembali, sehingga air bisa mengalir seperti sedia kala. ungkap Dwi. ( Dj/efendy )
(Kasang Padang Pariaman/dj)