Pencarian Berita

Kendal | Tribunterkini- Pilkada kendal sudah memasuki babak baru, para bakal calon sudah mulai menunjukkan pergerakan untuk menarik simpati masyarakat.

Dalam satu bulan terakhir ini,
Ada beberapa calon yang membuat deklarasi,pengumpulan dukungan tokoh,hingga dukungan partai yang mengusung pasangan Bakal Cabub dan Cawabub,di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, pada hari Kamis (13/08/2020).

Beberapa waktu lalu ada komentar pedas yang dilontarkan oleh salah satu bakal calon Bupati Kendal, Bahwa lamanya rekom PDIP , tidak lepas dari ketidak mampuan finansial dari para bakal calon yang mendaftar.

Menanggapi Hal ini, Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M, Si,saat dimintai keterangan lewat telfon mengatakan,memang ada partai yang berbayar?, Saya tanya itu dulu deh,sambil tertawa, setauh "saya dipengalaman saya berpolitik partai tidak ada yang berbayar,
bahaya itu statmennya.

"Saya jujur belum pernah bertemu dengan beliau tersebut, baik secara pribadi maupun dalam organisasi, jadi apakah kalimat tersebut terlontar seperti apa, saya kurang paham, sekedar saran, Kendal ini bagian dari Indonesia yang memiliki norma serta etika disegala sisi kehidupan, politik bukan milik kaum “Sultan” (Istilah orang kaya zaman now) kok.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan masih fokus dalam penyelenggaraan pemerintahan kendal.

"Ya saya berharap disisa masa tugas saya,saya bisa semaksimal mungkin mengerjakan tugas yang harus saya selsaikan,saya berharap pilkada Kendal damai,aman dan kondusif".

Ditanya kesiapan Petahana maju lagi dalam Pilkada nanti,mengingat banyaknya para kandidat bahkan dari luar daerah Kabupaten Kendal, Wanita yang akrab dipanggil mbak Nok ini mengatakan.

"Saya manut para kyai saja,kalau memang beliau - beliau menghendakki saya maju,saya maju mas. Pokoknya saya manut dawuh para kyai saja,soal banyaknya calon Alhamdulillah dong berarti diluaran sana kabupaten Kendal dianggap Wilayah yang potensial, pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Sarwito,
Salah satu barisan relawan SMA (Sahabat Mirna Annisa) bahwa sejauh ini para pendukung masih santai dan heran,
"Wong Calon yang terdaftar saja belum tau siapa saja yang pasti mendaftar,perihal banyaknya calon bisa saja cuma ngukur ombak atau ambil bagian dari salah satu pendukung saja, terpenting kita jangan sampai mengusik kubu lain, menjelekkan apalagi sampai harus perang statment, yang jelas kami Ingin putra daerah tampil sebagai sosok figur yang memimpin Kendal nanti periode 2020 - 2024 Nanti", pungkasnya. (Pwt).

(Kendal/ruben)