Kamis, 29 Agustus 2019 - 00:15 WIB , Editor: alb,
Bagan Siapi-api - Bidan dalam menolong persalinan adalah salah satu tugas mulia dan tanpa pamrih. Pasalnya, setiap orang yang mau melahirkan, bidan harus siap melaksanakan tugasnya tanpa memandang waktu dan jarak tempuh yang ia lalui.
"Orang saat mau melahirkan itu tidaklah memandang waktu, jadi para bidan kalau diminta untuk datang ya harus datang untuk membantu persalinan," kata Bupati Rohil, H Suyatno AMp saat membuka Seminar Ilmiah dan Worshop Kebidanan dalam rangka HUT IBI ke-68, di gedung H Misran Rais, Rabu (28/8/2019) pagi.
Sesuai tema pada peringatan ini "Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan", Bupati mengatakan perayaan HUT IBI setiap tahunnya terjadi peningkatan.
"Agar para bidan semangat dalam bertugas, kita membantu bahan baju sebanyak 1.124 potong. Untuk itu segeralah ajukan proposalnya ke Pemkab Rohil. Saat ini baru 300 potong bahan baju yang diserahkan, sisanya segera ajukan dalam bentuk proposal," ujar Suyatno.
Bupati mengharapkan para bidan harus ada semacam hitam putihnya, sehingga kalau membuka praktek tidak dicurigai.
"Untuk itu lakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Kartor pelayanan terpadu satu pintu untuk mengurus izinnya," pesannya sembari mengatakan kalau ada permasalahan IBI segera sampaikan ke Pemkab Rohil.(Zurfahmi)
|
(Rokanhilir/alb)