Selasa, 12 November 2019 - 09:57 WIB , Editor: alb,
Tanggamus -- Disela sela kesibukan saat belajar pembuatan kerajinan tangan yang dilaksanakan di kantor Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus, Jln Bahari Blok 13 Pekon Gisting atas Kecamatan Gisting Kab Tanggamus para Binaan berharap bertemu Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani,SE,MM.
Saat diwawancarai Senin (10/11/2019), Supri dan Jumroh penyandang disabilitas Binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Almanda Tanggamus Warga asal Kecamatan Pulau Pangung menyampaikan, kegiatan kami disini membuat tas, baju, supenir dari rajutan.
Kami sebagai Warga penyandang disabilitas sangat bersukur bisa gabung disini, karena dengang segala kekurangan dan keterbatasan kami masih ada yang peduli dengan kami seperti LKS Almanda Tanggamus ini,. ungkapnya
Jumloh menambahkan, sebelum kami para penyandang disabilitas ini berada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Almanda Tanggamus ini, kami selalu dalam kecemasan, paktor kecemasan kami bersumber dari keterbatas serta kekurangan kami," selain pisik kami yang tidak serperti teman teman pada umumnya kami juga tidak ada keterampilan sedikitpun. imbuhnya
Namum semenjak kami sesama penyandang difabel berada di Kantor Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Almanda ini kami bisa belajar membuat macam-macam karya dari bahan rajutan sehingga kami tidak lagi di hantui kecemasan dengan ketidaktahuan serta keterbatasan kami,. terangnya
"Harapan kami kepada Ketua KLS Almanda Tangganus (Roswati Purwantari.M.Pd.) agar terus memotipasi kami, membantu kami dalam kegiatan-kegiatan karya kami dan juga kami Penyandang Disabilitas sangat berharap agar Pemerintah Daerah Pemkab Tanggamus lebih memperhatikan kami.
Kami sangat berharap nantinya bisa Audensi dengan Ibu Hj Dewi Handajani.SE.MM., (Bupati Tanggamus) dan sekaligus kami akan memberikan cendera mata karya kami," harapnya.
"Dikesempatan itu juga Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus, (Roswati Purwantari.M.Pd.,) mengatakan, selain bergerak dibidang sosial menyantuni pakir miskin anak yatim dan kaum duapa, LKS Alamanda Tanggamus juga membina penyandang disabilitas membuat prodak kerajinan tangan. ujarnya
10 peserta penyandang disabilitas laki-laki dan perumpuan menjadi peserta didik kami adalah angota Praktek Belajar Kerja (PBK) kata Roswati. Ia mengatakan, sebelumnya mereka mengikuti Loka Bina Karya selama 2 bulan di Kabupaten Pringsewu, 10 orang peserta dari Kabupaten Tanggamus, dan 5 orang Kabupaten Pringsewu.
"Kegiatanya ada menjahit, mengulung benang, membuat tas dll, kegiatan PBK selama satu bulan kedepan, dimulai dari pukul 08:00 pagi sampai dengan 16:00 sore tiap hari kecuali hari mingu. Sumberdananya dari Dinas Sosial Provinsi," kata Roswati.
Masih menurutnya, peserta PBK ada yang dari luar kecamatan, untuk yang laki laki mereka menginap dikantor LKS dan untuk yang wanita menginap dikediaman kami, adapun Hasil karya mereka untuk mereka sendiri, akan tetapi yang menjadi kendala kami saat ini, yaitu untuk memasarkan hasil karya-karya para peserta, tutup Roswati.(Wan KWI)
(Tanggamus/alb)