Pencarian Berita

Labura- Kisah nyata di alami dua bocah yang di tinggal kedua orang tuanya terjadi di Desa Sialang Taji dusun Pardomuan Nauli II Kecatan Kualuh Selatan Kab.Labura. Kedua anak tersebut bernama Eci Salsalia Br.Sirait  ( 11 tahun Perempuan ) kelas IV SDN dan adiknya bernama  dan Yabes Sirait ( 8 tahun ) kelas II SDN di tempat mereka.

Kedua bocah ini menjadi Viral di media Medsos jadi pusat perhatian publik dan kalangan pejabat bahkan membuat tersentuh hati nurani  Kapolres Labuhan Batu, AKBP. Frido Situmorang ,ketika kakaknya menggendong adiknya di pinggir jalan dekat areal perkebunan kelapa sawit di tempat yang sepi  di sebabkan kaki adiknya kena duri, Rabu 04/09/2019.

Membuktikan kebenaran ini, Kapolres Lab.Batu, AKBP. Frido Situmorang, Perintahkan jajarannya Kapolsek Kualuh Hulu melalui Kanit Reskrim, IPTU.OR.Tambunan dan anggotanya P.Sianturi bersama awak media ini terjun kelokasi. Tiba di lokasi atau di tempat tinggal mereka ternyata benar kedua bocah itu tinggal bersama neneknya perempuan Hotna Br.Pardede ( 63 tahun ).

Kedua bocah ini di tinggal kedua orang tuanya di karenakan ayahnya bernama Jon Frijer Sirait ( 35 tahun ) telah menikah  lagi bersama wanita lain, sedangkan ibunya bernama Kartini Br.Manihuruk ( 33 tahun ) juga telah menikah lagi dengan pria lain," kata Eci Salsalia Br.Sirait di kutip awak media ini,Sabtu,07/09/2019 di rumahnya di dusun Pardomuan Nauli II.

Selanjutnya, kedua bocah tersebut di mintai Kanit Reskrim keterangannya di hadapan masyarakat setempat di saksikan kepala dusun B.Sinurat dengan maksud bocah kedua ini di bawa ke R.Prapat  bertemu dengan Kapolres Lab.Batu atas permintaan secara pribadi Kapolres.

 Akhirnya, kedua bocah tersebut di dampingi neneknya bertemu dengan Kapolres langsung memeluk mereka berdua , selanjutnya Kapolres meminta dengan tulus hati  kedua anak ini kepada neneknya dengan maksud Kapolres Lab.Batu ingin membantu menyekolahkan mereka berdua hingga menggelar titel," ujar Kapolres, AKBP.Situmorang.

Namun, nenek kedua bocah ini sangatlah berat melepas cucunya,hanya memohon kepada Kapolres kiranya  kedua cucunya ini dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan bantuan pemerintah yang di maksud dengan bantuan siswa miskin," sebut si nenek. AO.Nababan - LBM.

(labura/alb)