Kamis, 03 Oktober 2019 - 15:05 WIB , Editor: alb,
Tambolaka-Sebagai kelanjutan dari komitmen Mitsibishi Motors terhadap pengembangan kendaraan listrik di indonesia untuk NTT di Sumba Barat Daya,
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) melakukan peresmian studi bersama pemanfaatan energi baru dan terbarukan untuk pengisian daya kendaraan listrik di pulau Sumba.
Acara peresmian digelar di kantor perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Tambolaka, Sumba Barat Daya. Studi bersama ini di resmikan oleh perwakilan dari mitsubhi Group (mitsubishi corporation, mitsubishi motors corporation, dan PT MMKSI), kementrian perindustrian RI, badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT), PT PLN (perseroan), dan kyudenko.co.
Bentuk kerja sama mitsubishi motor dengan BPPT dan Kyudenko.co dalam rangka mengembangkan energi panel surya sebagai energi baru terbarukan di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Bilacenge, sumba barat daya yang kemudian di salurkan ke alat pengisian daya cpat mobil listrik. Proyeksi studi bersama ini, menggunakan MITSUBISHI i-MiEV sebagai kendaraan listrik yang di uji beserta perangkat pengisian daya cepat tipe chadenmo yang di pasangkan di kantor PLN Tambolaka Sumba Barat Daya.
Mitsubishi Motors Corporation sebagai perusahaan otomotif global, memilik perhatian terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan melalui upaya mengurangi emisi CO2 yang di hasilkan kendaraan.
Dengan fokus pengembangan teknologi untuk meningkatkan ekonomi bahan bakar dan sistim bertenaga listrik dengan cara menghadirkan kendaraan listrik massal yang di produksi pada pada tahun 2009 untuk turut mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghadapi pergeseran dunia oromotif global yang lebih ramah lingkungan.
Studi pengembangan kendaraan listrik di sumba barat daya adalah studi koloboratif antara laboratorium nasionala untuk teknologi konversi energi badan pengkajian dan penerapan teknologi (B2TKE-BPPT) MMKSI, PLN dan tenaga surya corporation. BPPT telah mengembangkan pembangkit tenaga listrik Bilacenge dengan kapasitas 700 kwp. Pembangkit listrik ini di lengkapi dengan teknologi sistim manajemen energi (EMS) bekerja sama dengan pemerintah jepang melalui kyudenko.co
Dengan EMS, daya stabil 200 kw dapat di suplai ke jaringan listrik selama durasi 7 jam mulai pukul 08.00 pagi hingga jam 15.00 sore. Pengaturan ouput ini dapat di modifikasi sesuai kebutuhan. Jaringan komunikasi data dibangun untuk menghubungkan pembangkit listrik tenaga surya bilacenge dan stasiun pengisian daya di kantor PLN Tambolaka Sumba Barat Daya.
Dalam acara peresmian kerja sama PT Mitsubishi Motors di hadiri oleh Bupat Sumba Barat Drs.Niga Dappa Wole, Bupati Sumba Barat Daya dr.Kornelius Kodi Mete dan perwakilan kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Dalam momentum ini Bupati dr.Kornelius Kodi Mete dalam sambutannya menyambut baik bentuk kerja sama Mitsubishi Motor dengan pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam rangka mendukung era kendaraan listrik demi kemajuan di bidang energi kelistrikan dan ramah lingkungan melalui PT. PLN (Perseroan) Sumba Barat Daya.
Beliu berkomitmen untuk mendatangkan orang-orang pintar dari jakarta untuk kemajuan pulau sumba sebagai pulau terindah ke 7 dunia tuturnya dalam sambutan. (Lambert)
(Sumba/alb)