Riau Rokan Hilir

Afdeling Satu Kebun Sawit Sei Meranti Optimis Capai Target

Minggu, 03 Desember 2023 - 22:14 WIB , Editor: ruben,

ROKAN HILIR | Tribunterkini- Kebun Sawit Sei Meranti yang berada di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, optimis menggenjot target pencapaian sesuai kriteria Tanaman Buah Segar (TBS), Ahad (3/12/2023).

Dimana, Kebun Sawit Sei Meranti yang merupakan unit PT Perkebunan Nusantara lll pada tahun 2022 mengalami penurunan.

Asisten Kebun Sawit Sei Meranti Ardi Mazuar mengatakan, hasil TBS dengan luas 7.152 Hektare lahan tanaman sawit tersebut, tercatat  29 November mencapai 27 ton.

"Jadi target pencapaian kita 30 ton satu hektarenya. Untuk saat ini tanggal 29 November berada 27 ton. Jadi masih ada target waktu di bulan Desember, memang pencapaian di tahun yang lalu mengalami penurunan. Tetapi di tahun ini tidak begitu terlalu jauh", terangnya kepada tribunterkini.com.

Sementara itu, Asisten Afdeling Satu Kebun Sei Meranti Angga Panjaitan mengatakan, dibalik pencapaian hasil TBS tergolong produktif tersebut, dengan menjaga kriteria tanaman siap panen serta melakukakan pemeliharaan secara rotasi.

"Kami memanen TBS sesuai dengan kriteria matang panen, contohnya yaitu lima brondolan dipiringan terlihat sudah jatuh secara alami. Biasanya, diatas sepuluh butir. Kemudian hasil matangbpanen TBS tentunya kita melakukan pemupukan, dan dipastikan 100 persen", paparnya.

Meski demikian, tanaman kelapa sawit yang terbentang luas 865,20 hektare diareal Afdeling Satu Kebun Sawit Sei Meranti ini target pencapaian di tanggal 29 November 2023 tercatat 28.314 kg per Hektare.

"Sebagai pemberitahuan hasil pencapaian di tanggal 29 November 2023 mencapai 28.314 kg per Hektare. Dimana upaya-upaya yang telah kita lakukan dengan cara melakukan pemeliharaan tanaman sesuai rotasi, melakukan pemupukan dipastikan 100 persen. Dan juga adanya aplikasi pupuk organik dari tandan kosong kelapa sawit. Yang kita lihat ini sudah berumur  di letak kelapangan. Kegunaannya untuk membantu segetasi tanaman yang kurang baik. Yang kita harapkan adanya gulma kelapa sawit," paparnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, cara pengelolaan tandan sawit yang kosong dikelola perhektarnya sebanyak 40 Ton yang diaplikasikan kedalam 132 titik.

"Jadi 1 titik berkisar 300 Kilogram. Dalam satu tandan ini berkisar 3,14 Kilogram. Jadi membutuhkan 81 tandan kosong kelapa sawit. Jadi nantinya yang diharapkan dapat penambahan RBT padat tandan kelapa sawit. Nantinya perbulannya diharapkan dapat kenaikan tanda kelapa sawit 0,2 kilogram buah sawit", terangnya.

(Penulis: Afriyanto).

(Rohil/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar