Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Penggemar otomotif yang tergabung dalam Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 2 Riau Menggelar Bakti Sosial berupa kegiatan Khitan Massal di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Hari Sabtu siang, (11/7/2020).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum TLCI-2 Chapter Riau, saudara Marwan berjumlah 31 orang termasuk 2 dokter dan 6 tim medis dengan 11 unit kendaraan lengkap dengan tehnisinya, berangkat dari Purna MTQ Pekanbaru.

Rombongan dilepas oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto yang juga Member Club, pada Jumat sore (10/7) menuju lokasi Bhakti Sosial Khitan Massal dengan menempuh route/jalur pedalaman dari Pekanbaru melalui Kecamatan Lipat Kain dan tembus ke Desa Kebun Tinggi.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang dan medan yang cukup menantang, pada Sabtu dinihari rombongan istirahat dengan menggelar tenda ditepian sungai, dan pagi hari melanjutkan perjalanan menuju lokasi kegiatan yang digelar di kantor Kepala Desa Kebun Tinggi. Antusias warga begitu luar biasa menyambut kedatangan rombongan dan wajah sumringah anak anak yang akan ikut kegiatan khitan massal.

Kegiatan bhakti sosial khitan massal yang digelar kali ini diikuti peserta sebanyak 16 anak usia 7-10 tahun yang rata rata dari keluarga kurang mampu.

Ketua umum TLCI Chapter-2 Marwan dalam sambutannya mengatakan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan agenda tetap dari Club sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terutama yang berada dipedalaman.

“Kegiatan ini merupakan agenda dari TLCI Chapter-2 Riau bidang Sosial, ini sebagai wujud nyata dan kepedulian rekan rekan TLCI Riau bagi masyarakat kita terutama yang berada dipedalaman dan relatif sulit terjangkau. Kami yang memiliki kemampuan menjelajah dengan unit unit kendaraan kami, tergerak untuk bisa membantu warga masyarakat disini. Terimakasih saya sampaikan kepada masyarakat Kebun Tinggi yang telah memberi kesempatan kepada kawan kawan TLCI Riau dalam membantu anak anak kita disini, juga terimakasih kepada panitia dan khususnya kepada Humas Polda Riau dan RS Aulia Pekanbaru atas dukungan dan support baik moril maupun materiil sehingga terselenggaranya kegiatan ini dengan baik”, ucap Marwan.

Kepala Desa Kebun Tinggi Jhoni dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada TLCI Chapter-2 Riau.

“Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mengirimkan bantuan bagi kami warga pelosok ini melalui kegiatan bapak bapak dari Club Land Cruiser Pekanbaru, atas nama seluruh warga masyarakat saya mengucapkan terimakasih, kegiatan ini sangat membantu kami terutama anak anak kami ditengah sulitnya masa ekonomi karena covid-19 ini”, sambut Jhoni dengan semangat.

Menjadi catatan tersendiri adalah kisah perjuangan rombongan dalam menyelenggarakan bhakti sosial kali ini, dimana lokasi yang sangat jauh dan medan yang tergolong sulit bahkan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua jenis trail dan roda empat dengan double gardan saja. Serta mengharuskan mereka bermalam ditengah hutan belantara dan waktu tempuh hingga 20 jam perjalanan.

Seperti penjelasan Ramli yang merupakan Ketua panitia Bhakti sosial khitan massal kali ini.

“Kami harus memastikan seluruh tim benar benar telah mempersiapkan segalanya sesuatunya dengan baik, mulai kondisi kesehatan yang prima dan juga perlengkapan kesiapan untuk bermalam di hutan serta peralatan medis yg akan digunakan untuk khitan massal. Bersyukur dibantu Ketua harian saudara Robby dan Sekjen saudara Juarman serta kekompakan seluruh tim yang dengan antusias mempersiapkan segala kebutuhan baik logistik maupun offroad untuk melintas di jalur yang sangat berat penuh tantangan seperti track berlumpur, terjal, melewati sungai serta bahaya jurang yang diperjalanan yang dilalui, dan alhamdulillah bisa kita lalui semua dengan selamat”, ucap Ramli.

Akhirnya rombongan tiba kembali di Pekanbaru pada Minggu sore setelah melalui route perjalanan dari Kebun Tinggi Via Payakumbuh hingga Pekanbaru. **

(Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar/ruben)