Pencarian Berita

Sumsel-Sebanyak seratus mantan PSK (Pekerja seks komersial) mengikuti pelatihan pembinaan tata boga dari Kementerian Sosial RI di sekretariat Yayasan Kharisma Sumatera Selatan Jalan Perindustrian Sukarami Palembang.

Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai 10 September 2019 itu dibuka secara resmi oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Kementerian Sosial RI (4/9/2019). 

Namun sayangnya ketika tribunterkini.com ingin meliput kegiatan pelatihan itu, terkesan panitia pelaksana keberatan, dengan dalih kegiatan mereka hanya boleh dilput oleh media tertentu yang mereka undang. 

Salah seorang  staf pendamping mengatakan kalau pimpinan yayasan tidak berada ditempat, jadi kata mereka, mereka tidak dapat memberikan konfirmasi apa apa. 

"Ketua yayasan sedang tidak ada pak, bapak dari media mana," kata Vera seraya meminta agar melihatkan secara dekat  kartu pers”, ucapnya. 

Namun kemudian Verawaty dan dua orang pegawai pendampingan dari Yayasan Kharisma dapat memberikan keterangan tentang kegiatan pelatihan yang mereka laksanakan. 

Diakui Vera kalau istruktur yang memberikan pelatihan kepada para wanita mantan wete es tersebut dari Rosa Cake Desa Air Batu, Banyuasin. 

" Tenaga yang memberikan pembimbingan diambil dari rosa cake, salah satu pengelola tataboga yang sudah memiliki standar kopetensi," kata Verawaty

Ia juga mengatakan dalam pelatihan ini selain diberikan pelatihan tataboga, juga diberikan penyuluhan keagamaan dari kantor Kementerian Agama Kota Palembang. 

Dikatakannya, peserta berasal dari Kabupaten Pali sebanyak 18 orang, Banyuasin 18 orang dan 72 Orang berasal dari Kota Palembang.

Pelatihan ini berlangsung 7 hari dan dilaksanakan setiap harinya mulai pukul 11 .00 Wib hingga pukul 13.00 Wib, dan diberikan konsumsi makan siang. 

Setelah mereka selesai mengikuti pelatihan, semua peserta akan mendapat uang saku untuk modal kerja mereka buka usaha sebesar masing masing Rp  5 juta kata Vera diiyakan 2 temannya ($3no)

(Palembang/alb)