Pencarian Berita

Pemalang-Dalam rangka mencermati perkembangan politik jelang pelantikan Presiden Joko Widodo periode kedua, Sebanyak 100 orang perwakilan petani dan pendamping perhutanan sosial dari 22 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur menyelenggarakan konsolidasi gerakan masyarakat perhutanan sosial di Pemalang,Jawa Tengah

Para petani dan pendamping Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia disingkat Gema Perhutanan Sosial Indonesia menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo. Para petani yang tergabung dalam Gema perhutanan sosial Indonesia ini tidak rela hasil demokrasi dilecehkan oleh kepentingan-kepentingan politik yang naif.

Siti Fikriyah, Ketua Umum DPP Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia Terhadap aksi-aksi protes yang dipicu oleh pembahasan sejumlah RUU kontroversial menyatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi sikap Presiden untuk menghentikan pembahasan, utamanya RUU Pertanahan.

"Kita belum pada posisi darurat menyusun RUU Pertanahan yang justru berorientasi menyimpang dari UU No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan dasar pokok pokok agraria.Perpres Reforma Agraria yang ditandatangan oleh Presiden Jokowi pada September 2018 yang lalu,sementara ini sudah  merupakan kemajuan baik, jangan sampai RUU Pertanahan menganulir warisan (kebijakan/legacy) baik dari Jokowi.

Menurut Siti, "Presiden Jokowi saat ini dalam sandera partai-partai, dan kelompok-kelompok yang akan mengambil manfaat,baik dari kalangan pendukung mau pun oposisi. Tapi percayalah pak Jokowi, sampeyan ora sendirian (kamu tidak sendirian), kami bala mu (kami temanmu)."

Lebih lanjut Siti mengatakan bahwa kemajuan-kemajuan pada pemerintahan Presiden Jokowi termasuk dg adanya kebijakan Perhutanan Sosial harus terus dilanjutkan.Gejolak politik oleh sejumlah kalangan termasuk mahasiswa dan masyarakat sipil lain tidak bisa menggoyahkan pendirian petani hutan untuk tetap bersama mendukung  Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu Gema Perhutanan Sosial Indonesia berencana akan turun berdemontrasi memberikan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo pada Hari Selasa, 8 Oktober 2019 bersama petani hutan se Jawa sebanyak 10.000 orang di depan istana merdeka Jakarta dan sebagai Narahubung pada demonstrasi tersebut adalah Carkaya: 085647421679,Rozikin :  082326221654,Miftah :  081336426030,Syukur : 081228557504. ( Didik Junaidi )

(Pemalang/alb)