Selasa, 16 Juni 2020 - 11:07 WIB , Editor: ruben,
Tubaba | Tribunterkini- Forum Mulei Menganai Panaragan (FMMP) menggelar silaturahmi bersama Sebrina (Anak dari Alm. Cikdin Syahri SM) untuk mengenang 40 hari meninggalnya Alm. Cikdin Syahri SM, Maestro Gitar Klasik Lampung.
Dalam kesempatan itu Sebrina yang hadir untuk bersilaturahmi sekaligus mengenang Alm Ayahanda membawakan lagu kesukaan Alm. Ayahanda Cikdin Syahri SM.
Acara tersebut di laksanakan di Balai Rakyat Tiyuh Panaragan, pada Senin, 15 Juni 2020 pukul 19.30 - 21-30 WIB dengan menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Yang di hadir tamu Mulei Menganai Tiyuh Bandar Dewa dan Tiyuh Menggalamas (Muaramas) yang ikut mempertunjukkan Penampilan Gitar Klasik Lampung.
"Saya gak nyangka yah, kalian disini muda - mudinya solid kalo ada acara kek gini padahal saya dadakan ngasih info ke Irawan (Ka. menganai), saya jadi keinget Alm. Ayah kalo nettik giter stem Pal yang dimaenin sama Mulei Menganai Panaragan, sama persis mirip kek ayah main nya. Jadi nostalgia jaman perjuangan dulu manggung kesana - sini bareng ayah", kata Sebrina, Selasa malam (16/06/20).
Lanjut sebrina. Lamen wat selah gham keppul kupok, mungkin dilain waktu lagi kita bisa berjumpa bersama. "Berhubung waktu sudah tidak bisa selarut seperti malam - malam biasanya dikarenakan masih bertahap New Normal saat ini", ujarnya.
Di tempat yang sama, Irawan Syah dan Fitria Oktaviani sebagai Kepalo Menganai dan Mulei Panaragan, berharap acara seperti ini atau sering disebut jagow damar dapat di galakan kembali antar mulei-menganai Anjak Tiyuh Se Tulang Bawang Barat.
"Saya sengaja undang Saudari Sebrina di Tiyuh Panaragan, karna untuk membuat semangat kembali rekan - rekan mulei menganai terkhususnya untuk mulei agar mencintai dan menyukai musik Gitar Klasik Lampung. Di tengah gempurnya musik musik barat di Era Globalisasi yang pesat ini, kembali kita lihat kebelakang betapa mengasyikkan mulei - mulei jaman dulu mahir dalam memetik gitar sebagai hiburan keseharian. Mari mulei - mulei millenial kita sukai Seni Budaya kita ini, agar kita gak kalah sama nenek - nenek kita yang jago main gitar", Salam Budaya (Ka. menganai - Irawan Syah", tutupnya. **(Jns Putra).
(Lampung/ruben)