Sabtu, 26 Oktober 2019 - 18:42 WIB , Editor: ruben,
Rohil | Tribunterkini- Marak dan suburnya Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) khsusnya Judi berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) dan dadu guncang telah menjadi perhatian berbagai pihak.
Guna memberantas pekat tersebut, Gerakan Muslim Bersatu (GMB) Rohil menggelar musyawarah lintas agama, Jumat malam (25/10/2019) di Warkop BAA, Bagansiapi - api.
Ketua GMB Rohil Abdul Hasmi dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan musyawarah bertujuan untuk menyatukan tekad dalam memberantas pekat seperti gelper dan dadu yang semakin marak beroperasi khususnya di kota Bagansiapi - api.
Sebab katanya, perjudian yang semakin marak telah merusak masyarakat dan generasi penerus bangsa. Bahkan, tingkat kriminal juga meningkat.
"Perjudian bukan hanya marak di kota Bagansiapi - api, namun hampir semua kecamatan yang ada di Rohil,"katanya.
Dari informasi yang kita dapat sebutnya, semua gelper yang beroperasi merupakan milik orang-orang luar yang mengambil keuntungan di daerah Rohil dan merusak masyarakat Rohil.
Ketua MUI Rohil Ucok Indra dalam kesempatana itu juga menyampaikan, berbagai langkah sebelumnya juga telah dilakukan guna memberantas segala jenis maksiat yang ada di Rohil melalui ceramah-ceramah.
Ia juga mengataka telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun intansi penegak hukum. Bahkan katanya lagi, dirinya telah mengunjungi dan melihat langsung lokasi - lokasi gelper yang ada di Bagansiapi - api.
"Saya juga telah melakukan koordinasi dengan Kapolres yang baru," sebutnya.
Pemberantasan Pekat ini katanya lagi, harus dilakukan secara bersama - sama oleh semua elemen. Sebab, sudah sangat menghancurkan masyarakat dan para generasi muda.
Mantan Ketua MUI Rohil Wan Ahmad Syaiful yang hadir dalam musyawarah itu juga sangat mendukung langkah yang dilakukan GMB Rohil dalam memberantas segala bentuk maksiat mapun perjudian yang ada di Rohil.
"Saya setuju dan apresiasi kepada GMB yang selama ini sudah bergerak meski mendapat berbagai tamtangan, dengan musyawarah ini kita sepakat untuk memerangi segala bentuk maksiat yang ada khsusnya di Rohil," cakapnya.
Wan syaiful juga meminta agar dilakukan pendataan tempat-tempat perjudian yang berkedok gelper serta data para pemiliknya.
"Yang berhak untuk memberantas itu kan penegak hukum dan pemerintah yakni Bupati. Kita akan membuat hasil rapat ini sebagai surat tertulis yang di tujukan kepada bupati Rohil dan tembusan nya ke Dandim dan Kapolres bahwa kita tidak membenarkan adanya kemaksiatan tersebut beroperasi di daerah kita dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia acara musyawarah Habib Nur menyampaikan kesimpulan musyawarah bahwa, secara keseluruhan sepakat untuk bersama-sama membumi hanguskan segala kegiatan pekat yang ada di Rohil.
Dalam waktu dekat tambahnya, akan dilakukan pertemuan dengan Bupati Rohil dan mendesak agar mengambil sikap terkait permasalahan tersebut.
"Kita semua sepakat pekat harus diberantas dan dibumi hanguskan," pungkasnya.
Ketua Laskar Melayu Rohil Rasmali juga turut mendukung langkah yang akan diambil dalam upaya menutup segala perjudian yang ada di Rohil.
Dalam masalah perjudian ini katanya lagi, yang terpenting itu Bupati, sebab Bupati merupakan pemimpin tertinggi sebagai kepala daerah.
"Jika Bupati memerintahkan penegak hukum maka itu akan selesai, saya salut dengan GMB dan Kami laskar melayu Rohil siap mendukung gerak an dalam memberantas Pekat ini, tutupnya
(Warkop BAA, Bagansiapi - api/ruben)