Jumat, 27 Desember 2019 - 17:11 WIB , Editor: ruben,
Tubaba | Tribunterkini- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui UPTD Puskesmas Mampu Poned Panaragan Melakukan Lintas Sektoral Lokakarya Triwulan ke empat tersebut yang bertujuan untuk menggalang komitmen bersama dalam peningkatan indek kesehatan masyarakat di Kabupaten Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Acara tersebut berlangsung di Aula UPTD Puskesmas Mampu Poned Panaragan Jaya, yang langsung di Buka oleh Camat Baru Tulang Bawang Tengah Ahmad Nazarudin, Sip., M.IP sekaligus Perkenalan Perdana diri nya menjabat sebagai Camat TBT.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat Marjril, S.Kep.Ns, MM di sampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Wahyudi Alamsyah, SKM.,MM mengatakan, sesuai dengan Permenkes RI No 75 Tahun 2014, di jelaskan bahwa Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat yang berimplikasi ke Kabupaten Sehat.
"Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor suatu kegiatan pertemuan Lintas Sektor secara Triwulan dalam rangka pengkajian hasil kegiatan kerja sama lintas sektor dan dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat,peran lintas sektor dalam pembangunan kesehatan", katanya melalui pesan Whatsapp (WA), Jum.at (27/12/19).
Di tempat yang sama Kepala UPTD Puskesmas Mampu Poned Panaragan Jaya dr. Indah S Sopiana Rades.,M.Kes mengatakan, saat ini sudah memasuk Lokakarya Mini Tribulanan Ke empat.
"Maka pembahasan nya seputar evaluasi Program dan Capaian Program Puskesmas dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, yang kemudian di Kolerasikan dengan Isu Strategis Nasional yaitu Stunting", ujar nya.
dr. Indah menjelaskan, Indonesia pada arah kebijakan tahun 2020 - 2024 memberikan perhatian khusus kepada pembangunan Sumber Daya Manusia (Human Resources Development), yang sangat sejalan dengan masalah kesehatan seperti stunting/anak kerdil dan sanitasi, di Kabupaten Tulang Bawang Barat sendiri.
"Saat ini sedang mengagendakan pencapaian Open Defecation Free (ODF) tahun 2020 untuk total Access Sanitation, program ini sejalan dengan agenda pembangunan manusia dengan menekan angka stunting yang difokuskan kepada perbaikan gizi dan sanitasi", jelas dr. Indah.
dr. Indah menambahkan, kemudian pada tahun 2020 UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Panaragan Jaya akan membuat satu agenda inovasi yang bernanama Mengan Mie (Menjadikan Masyarakat Tiyuh Sehat).
"Dengan metode membagi wilayah binaan untuk prirotas perbaikan Indikator Keluarga Yang Sehat", tutupnya. (Jns Putra).
(Aula UPTD Puskesmas Mampu Poned Panaragan Jaya/ruben)