Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Balai Besar KSDA Riau mendapatkan laporan dari masyarakat tentang penemuan bangkai Gajah Sumatera di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Selanjutnya kordinator PLG Sebanga melakukan pemeriksaan dilokasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan bangkai Gajah Sumatera diketahui berjenis kelamin betina diperkirakan berumur 25 tahun denga ciri-ciri fisik sebagai berikut: ada cacat kaki kiri depan dengan tidak adanya telapak kaki, tidak mempunyai caling/gading.

Kondisi membusuk dengan isi perut sudah keluar dan tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam atau kekerasan fisik di tubuh Gajah tersebut.

Kematian diperkirakan 5 (lima) hari yang lalu, Melihat dari ciri-ciri fisik Gajah betina tersebut merupakan anggota kelompok Gajah di Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja
yang dikenal dengan nama Dita.

Upaya yang pernah dilakukan Balai Besar KSDA Riau bersama dengan Vesswic dan HIPAM yaitu melakukan kegiatan medis pada gajah tersebut.

Pada tahun 2014 tim Balai Besar KSDA Riau menemukan telapak kaki depan sudah putus dan segera dilakukan pengobatan, Pada tahun 2016 tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Vesswic kembali melakukan pengobatan luka pada kaki Gajah tersebut.

Pada tahun 2017 tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Vesswic melakukan pengobatan karena kondisi Gajah yang lemah (berjalan sangat lambat).

Pada tahun 2018 tim medis Balai Besar KSDA Riau kembali melakukan pengobatan
sebanyak 2 (dua) kali. Untuk mengetahui kepastian penyebab kematian Gajah Dita, Balai Besar KSDA Riau menurunkan timny untuk melakukan Neukropsi terhadap jasad Gajah tersebut. (Ruben/Rilis BKSDA Riau).

(Kelurahan Balai Raja/ruben)