Senin, 11 November 2019 - 13:41 WIB , Editor: alb,
Tubaba-Pemkab Tulang Bawang Barat melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019. Senin(11/11)
Kegiatan yang dilaksanakn di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kabupaten Setempat, sekitar pukul 08.00 wib.bertindak sebagai inspektur upacara Sekdakab Tulang Bawang Barat Herwan Sahri, SH., M.AP.
Dalam Sambutan Menteri Sosial RI dan Menteri Kesehatan RI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Herwan Sahri. SH. M. AP mengatakan.Di setiap Hari Pahlawan kita Selalu dingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
"Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia"kata nya
Lanjut nya. dengan Peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawan dapat menjadi bangsa yang besar,sesuai dengan tema Kita Hari Pahlawan tahun 2019 adalah Aku Pahlawan Masa Kini"ujar nya
Herwan menambahkan, menjadi Pahlawa masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah.
"yang pasti nya,tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain, dan sebagainya"ucap nya
Di tempat yang sama, dalam sambutan Menteri Kesehatan dalam Rangka peringatan HKN ke-55 yang dibacakan oleh Herwan Sahri Mengatakan.Arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas."yaitu Stunting Dan Jaminan Kesehatan Nasional.”Kata nya
Herwan menambahkan. Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya. Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN Dan peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
"Untuk itu, mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata"imbuh nya.(jns putra)
(rubaba/alb)