Pencarian Berita

Pekanbaru-Pasar Rakyat Tengku Kasim yang terletak di Kecamatan Rumbai kondisi sekarang kurang di minati pedagang untuk menempatinya.

Padahal bangunan pasar rakyat Tengku Kasim tersebut selesai di bangun pada tahun 2018 lalu dan di resmikan oleh Walikota Pekanbaru.

Hendra Putra Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru kepada tribunterkini mengatakan terkait bangunaan pasar Tengku Kasim memang ada persoaalan.

Persoalan sepinya minat pedagang untuk menempati pasar rakyat Tengku Kasim di karenakan sarana dan prasarana yang sedang kita persiapkan. 

Khususnya sarana air bersih serta listrik semuanya masih dalam tahap penataan.

Namun menurut Kabid Pasar ada persoalan lain yang muncul dilapangan dengan menjamurnya pasar-pasar kaget.

 “ini persoalan lain yang menjadi tantangan kita di lapangan”, sebut Kabid Pasar.

Berkaitan dengan ini terhitung tanggal 1 Januari 2021 kita tidak ada lagi Satgas pasar. 

Sehubungan dengan itu kita sudah menyampaikan kepada Walikota dalam rangka merelokasi kembali pedagang untuk menempati pasar Tengku Kasim, kata Hendra Putra

Kata kabid lagi, Ia meminta agar Walikota untuk menurunkan tim Yustisi, itu langkah-langkah yang sudah kita laksanakan.

“Sepinya minat pedagang di pasar Tengku Kasim akibat bermunculan pasar-pasar kaget. 

Para pedagang terpengaruh dengan pasar kaget sehingga mereka tidak mau masuk kedalam pasar.

 Itu salah satu kendala ekternal yang kita hadapi”, ujar Kabid Pasar.

Masih menurut Kabid Pasar, memindahkan pedagang untuk bersedia menempati pasar rakyat Tengku Kasim tidak segampang yang kita bayangkan, pasti ada dinamikanya,

“Jujur saja kalau kita bicara tentang pedagang saat ini mereka maunya berjualan di pinggir jalan dekat dengan masayarakat lewat dan tidak ribet”, terang Hendra Putra 

Tapi itu tidak mungkin, fungsi pemerintah kita siapkan fasilitas pasar, baik itu sarana dan pra sarananya, intinya supaya masyarakat pembeli merasa nyaman.

Selanjutnya kata kabid, kita juga telah berkoordinasi dengan Camat, Lurah. 

Bagaimana ini kita secara bersama-sama sosialisasikan pasar Tengku Kasim, itu yang coba kita lakukan.

Saya baru lebih kurang dua minggu sebagai Kabid pasar, namun kita sudah betul-betul All Out lah apa yang bisa kita lakukan. 

Kalau saya melihat edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang yang akan terus kita lakukan, katanya.

Kata kabid juga, konsep kota Pekanbaru kota Madani, kota Smart City. 

Intinya kota pintar, kota bersih dan kota sehat. Makanya secara bertahap  ini yang akan kita  benahi, ucapnya. 

“Saya mohon dukungan rekan-rekan media karena persoalan pasar ini tidak segampang yang kita bayangkan” ucap Hendra Putra Kabid Pasar

Ditanya target berapa lama agar para pedagang bersedia menempati pasar rakyat Tengku Kasim, Kabid Pasar bilang kita sedang lakukan pemetaan.

Dalam minggu ini kita akan turun langsung ke pasar rakyar Tengku Kasim. 

Kita petakan apa masalahnya, lalu kita dudukkan dengan Camat nya. 

Apa yang bisa di atasi Camat di lapangan, selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait. 

“Kita usahakan akhir tahun ini para pedagang dapat kembali menempati pasar rakyat Tengku Kasim”, tutup Hendra Putra Kabid Pasar (red 01)     

(Pekanbaru/alb)