Pekanbaru

Rinto Ajak Masyarakat Kota Pekanbaru Cermat dan Jeli

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:07 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru tahun ini cukup seru. Dimana, terdapat 5 Calon Kepala daerah (Cakada) yang ikut meramaikan pesta demokrasi di Kota Pekanbaru.

Menurut Rinto Regant Silaban Ketua Umum (Ketum) organisasi masyarakat Gerakan Sungguh Suara Sejati (G3S) mengatakan banyaknya Cakada yang maju menjadi gambaran bahwa demokrasi di Pekanbaru menjadi cukup baik dan menguntungkan masyarakat Pekanbaru.

"Untuk demokrasinya cukup baik, hal ini menguntungkan masyarakat, karena diberikan pilihan yang relatif banyak", ucap Rinto saat bincang-bincang disalah satu cafe di Kota Pekanbaru (15/10).

Sekarang kembali kemasyarakat Pekanbaru lagi lanjut Rinto Silaban, apa yang menjadi penilaian dalam menentukan pilihan untuk memimpin Pekanbaru kedepan.

Dalam menentukan pilihan, Rinto Silaban menghimbau dan menggajak masyarakat untuk jeli dan cermat dalam menentukan pilihan, jangan hanya terpaku atau berdasarkan daftar menu visi dan misi yang disuguhkan para Cakada tetapi baiknya juga melihat trek record para kandidat.

"Semua menu yang disuguhkan dalam visi/misi oleh para kandidat pasti menggiurkan, tetapi masyarakat juga harus melihat trek record para calon, karena semua calon pernah menduduki jabatan publik, apakah sudah menjalankan tupoksinya masing masing dan amanah", himbau Rinto.

Selain poin diatas, lanjut Rinto Silaban, mengatakan ada hal yang tidak kalah penting yang juga harus dicermati masyarakat Kota Pekanbaru yaitu jangan tersandera oleh hukum.

"Sebagai contoh, salah satu kandidat yang maju sebagai Cakada pilkada Pekanbaru berinisial M, jika merujuk pada pemberitaan diduga terlihat kasus SPPD Fiktif sewaktu menjabat di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Riau", ucap Rinto.

"Tentu ini menjadi dilema sendiri bagi masyarakat, disatu sisi kita harus menghormati azas praduga tidak bersalah namun disisi lain kita menginginkan sosok pemimpin tidak tersandera oleh hukum", kata Rinto.

Bisa kacau kedepannya, ucap Rinto, jika yang memenangkan pilkada tahun ini sampai ada kasus hukum yang belum tuntas atau clear.

"Seandainya yang memenangkan pilkada kedepan kandidatnya masih tersandera hukum, konsentrasinya akan terbelah karena menghadapi proses hukum yang masih berjalan, atas hal tersebut berdampak pada terganggu jalannya pemerintahan yang merugikan masyarakat", jelas Rinto.

Oleh itu, ucap Rinto, mari kita lebih cermat, jeli dan rasional dalam memilih calon pemimpin Pekanbaru kedepan, karena ini demi kemajuan Kota Pekanbaru.

"Semua punya kepentingan, tapi kita harus mengutamakan kepentingan bersama yaitu Kota Pekanbaru yang lebih baik kedepannya. Kita juga harus menjaga Marwah negeri lancang kuning ini jangan sampai kedepannya ada kepala daerah yang lahir dinegeri lancang kuning ini masuk penjara", tutup Rinto. **

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar