Pekanbaru

Polsek Limapuluh Launching Robot Sipele Buatan Anak SMA, Dalam Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkoba di Wilayah Kecamatan Limapuluh

Kamis, 16 Desember 2021 - 17:36 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Polsek Limapuluh melaunching Robot Sipele buatan anak SMA yang bernama Gefri Rahardi dalam acara kegiatan sosialisasi penyuluhan Bahaya Narkoba di Wilayah Kecamatan Limapuluh Tahun 2021, "Lawan Narkoba Menuju Kota Pekanbaru Bebas Narkoba", di Ballroom Hotel Hollywood, Jalan Kuatan Raya, Kamis (16/12/2021).

Tampak hadir Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan, SH, MM, M.Si, MH, Camat Limapuluh Indra Maulana, S.STP, M.Si, Team Opsnal Batman Polsek Limapuluh, Perwakilan dari Yayasan Aljahu Foundation, Gefri Rahardi bersama Tim IT, Lurah Se-Kecamatan Limapuluh, LPM dan BKT serta Toga, Tomas, Todat Kecamatan Limapuluh.

Dimana dalam penyuluhan Bahaya Narkoba di Wilayah Kecamatan Limapuluh Tahun 2021, Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan bersama Gefri Rahardi dalam acara tersebut, menjadi narasumber dengan materi Sistem Keamanan Masyarakat 4.0 seperti Aplikasi Zapin Tanjak Polresta Pekanbaru.

“Ini kegiatan yang sangat bagus demi mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat terutama pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat serta penyalahgunaan narkoba dengan mengundang seluruh stakeholder, hingga sampai ke RT/RW,” ujar Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan.

Menurutnya, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengerti alur untuk mengadukan suatu penyakit masyarakat yang diketahui oleh masyarakat.

“Dalam acara ini juga bisa kita ketahui bahwa masyarakat masih takut dan ragu untuk melaporkan, jadi tadi kita sudah kasih solusi kepada semua stakeholder yang menemukan penyakit masyarakat baik narkoba, jambret ataupun balap liar bisa mengadukan ke Aplikasi Zapin Tanjak Polresta Pekanbaru tanpa harus membuat laporan ke Polresta Pekanbaru dan dimintai keterangannya serta identitasnya aman,” ucap AKP Stevie AR.

Selain itu, melalui Aplikasi Zapin Tanjak Polresta Pekanbaru ini juga banyak manfaatnya kepada masyarakat dalam membuat laporan, karena bisa dapat di respon cepat.

“Nanti kalau ada yang melapor diluar wilayah Polsek Limapuluh jangan takut, laporan itu nanti akan di monitor oleh command center Polresta Pekanbaru, dan mengarahkan Polsek terdekat untuk mendatangi laporan tersebut, jadi jangan ragu untuk mendownload Aplikasi Zapin Tanjak Polresta Pekanbaru, karena bisa melaporkan dengan aman,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan bersama Gefri Rahardi pada kesempatan ini melaunching Robot SIPELE yang dibuat bagian dari inovasi yang dilakukan pihak Polsek Limapuluh bersama Gefri Rahardi dan Tim IT dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat khususnya warga wilayah hukum Polsek dalam membuat surat - surat yang diperlukan.

“Inovasi teknologi Robot SIPELE yang kami buat ini tentu tujuannya untuk mempermudah serta mempercepat masyarakat dalam mengurus surat-surat, karena begitu tingginya animo masyarakat dalam mengurus surat kehilangan seperti KTP, Kartu ATM, dan Kartu BPJS serta yang lainnya, maka dari situlah muncul ide saya untuk membuat inovasi elektronik yang bisa memudahkan masyarakat dalam mengurus surat yang mereka perlukan,” ucap Kapolsek Limapuluh bersama Gefri Rahardi menjelaskan.

Dikatakan Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan, nantinya warga yang ingin membuat surat kehilangan bisa langsung mencetaknya sendiri di sistem pelayanan Robot SIPELE dengan memasukkan persyaratan yang diperlukan sesuai pengurusan kehilangan yang di inginkan.

“Nantinya warga bisa langsung membuat dengan memasukkan syarat yang diperlukan dan mencetaknya langsung di Robot SIPELE, sehingga bisa mempercepat dan membatasi pertemuan didalam ruangan terhadap kepolisian, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini banyak warga yang bergantian datang,” ujar Kapolsek Limapuluh AKP Stevie.

Kendati demikan, walaupun warga bisa melakukan pencetakan sendiri, bukan berarti menghilangkan tupoksi para personil yang piket, karena mereka tetap harus bertemu kepada personil kepolisian yang piket untuk meminta tanda tangan dan cap serta di periksa kembali oleh personil.

“Warga yang sudah cetak, nantinya juga harus ketemu pak polisi yang piket untuk meminta tandatangan, dan capnya. Nanti juga akan di crosscek ulang sama personil yang jaga apa sudah benar atau belum surat yang dicetak oleh warga itu sendiri,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ia berharap dengan dibuatnya inovasi teknologi yang dinamai Robot SIPELE itu bisa mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam pembuatan surat kehilangan di wilayah Polda Riau terkhususnya di Polsek Limapuluh Polresta Pekanbaru.

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar