Rabu, 22 Januari 2020 - 09:23 WIB , Editor: alb,
Rohil- Penderita kanker kulit yang harus mengalami kehilangan kedua mata dan hidungnya Rukiah 54 tahun, belum mendapatkan pengobatan serius dengan tindakan medis dari Dokter ahli dirumah sakit.
Belum dibawanya Rukiah berobat pasalnya suami Rukiah Rustam Efendi 62 tahun merasa ragu, keraguan itu karena uang sumbangan dan uluran tangan dari para dermawan yang terkumpul saat ini belum mencukupi untuk melangkah kesana.
Demikian dikatakan suami Rukiah, Rustam Efendi pada Selasa (21/01/20) sore dirumahnya di jln Sido Tani RT 05 /RW 02 Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan hilir.
"Kami bingung pak uang kita masih sedikit membuat saya belum berani membawa ibuk berobat" katanya.
Rustam Effendi jujur bahwa dirinya merasa terharu terhadap kedatangan para dermawan, yang mengulurkan bantuan, namun dia masih menunggu lebih banyak sebab dia takut kalau dibawa berobat tapi kehabisan biaya dan harus pulang lagi.
"Jujur pak uang sumbangan yang sudah terkumpul baru sebanyak 6 juta rupiah, dengan uang itu berdasarkan yang sudah- sudah masih kekurangan, jadi nanti kami bagaimana pak?" Kata Rustam Efendi.
Rustam Effendi sendiri berharap dengan berbekal BPJS Bhayangkara itu Rukiah isterinya bisa berobat di Rumah sakit Awal Bros Pekanbaru, namun ia merasa bingung dan masih ingin berkordinasi dengan beberapa pihak termasuk RT setempat yang saat ini masih tugas di luar daerah.
"Saya butuh bantuan dan petunjuk dari pak RT juga, ini sambil nunggu beliau pulang pakai obat herbal dulu" kata Rustam.
Sedangkan terkait dengan keadaan kesehatan Rukiah saat ini menurut Rustam Efendi semakin melemah. " Agak bertambah lemah pak" jelas Rustam.
Sepertinya Rukiah masih sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan yang lebih lagi sehingga bisa berobat. (Zurfahmi)
(Rohil/alb)