Selasa, 15 Desember 2020 - 17:45 WIB , Editor: ruben,
Kendal | Tribunterkini- Mengaku tentara berpangkat Mayor, pria asal Jambi, berinisial T, diamankan langsung oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0715 Kendal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Jawa Tengah, pada hari Selasa (15/12/2020).
Kejadian tersebut berawal pada tanggal 13 Desember pukul 16.00 Wib diterima laporan dari masyarakat terkait adanya seorang oknum anggota TNI berpangkat Mayor bikin onar dengan mabuk minuman keras di lokasi sekitaran Makam Kiyai Gembyang tepatnya di area kebun singon tersebut.
Adanya laporan dari masyarakat kemudian, Kodim 0715/Kendal bekerja sama dengan Subdempom IV Ambarawa melakukan pengembangan penangkapan.
Dandim 0715 /Kendal Letkol Inf Imam Widhiarto, menyampaikan penangkapan oknum yang mengaku anggota TNI berpangkat Mayor dilakukan agar tidak meresahkan masyarakat, Oknum ini diketahui bernama, Eka Yudha alias T.
Lanjutnya disampaikan Dandim, dari hasil pemeriksaan, didapatkan keterangan bawah T telah berulangkali melakukan penipuan dengan modus yang sama berkedok sebagai aparat seorang anggota TNI, T kerap kali merayu korban dan meminta sejumlah uang untuk kepentingan pribadi.
"Sebelumnya T pernah dihukum 1 tahun 4 bulan dalam kasus penipuan dengan kedok calo penerimaan Prajurit TNI dan calo Satpam", ujarnya.
Dandim juga mengungkapkan, kali ini melalui (Medsos) Media Sosial T berusaha menebar pesona kepada beberapa wanita dengan menyebarkan foto dirinya dibalik baju TNI berpangkat Mayor dengan Nama Eka Yudha Wastu sampai dengan saat ini terdapat beberapa orang yang mengaku telah ditipu jutaan rupiah oleh T.
"Setelah memastikan T bukan anggota TNI, maka kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian", jelasnya.
Hasil koordinasi dengan Polres Kendal, kata Dandim, meksipun penangkapan T dilakukan di wilayah yuridiksi Polres Kendal, namun kasus T diserahkan ke Polrestabes Semarang.
Hal ini dilakukan mengingat aksi penipuan T dan domisili para korban nya rata - rata berada di Semarang.
"Atas tindakan hal tersebut, Institusi TNI merasa sangat dirugikan mengingat sdr T dengan terang terangan melakukan berbagai penipuan dengan mengatasnamakan anggota TNI", ungkapnya.
Dandim 0715/Kendal mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kendal yang telah merespon cepat dan melaporkan adanya potensi gangguan keamanan kepada aparat keamanan baik TNI - POLRI.
Himbauannya agar seluruh TNI - POLRI dan rakyat untuk selalu bekerjasama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Kendal tanpa peran serta seluruh komponen dan elemen masyarakat, Sinergitas rasa saling percaya dan kebersamaan maka kondusifitas keamanan tidak akan pernah tercapai", pungkasnya. **(Pwt).
(Kendal/ruben)