Pencarian Berita

Tambolaka Kodi Utara- Bupati Sumba Barat Daya terpilih dr.Kornelis Kodi Mete dalam pidatonya mengistilahkan debu adalah dosa manusia dengan penuh suka cita tuturnya hingga semua hadirin tamu undangan tertawa dengan riang gembira karena merasa lucu dan bermakna secara iman ke Katolikan ucapannya. 

Tutur kata sang Bupati heroik yang akan di lantik Minggu depan tanggal 8 September 2019 menyejukkan bagi tamu undangan yang mendengarkannya. Ketika debu di istilahkan sebagai dosa manusia dalam pidatonya jam 12.40 pada tanggal 3 september 2019 di Stasi Santa Monika Waikahaka Desa Moromanduyo.

Dalam momentum pidatanya dr.Kornelis Kodi Mete di sentil juga program 7 jembatan emas yang akan di implementasikan kedepanya sesuai visi misi yakni: desa berair, bercahaya, berkecukupan pangan, peningkatan sumber daya manusia, dan pengembangan parawisata sebagaimana  lokus Gereja Waikahaka berada dalam titik sentral parawisata pantai waikurri dan pantai mandorak.

Tegas dalam pidatonya bahwa ketika program itu tersalurkan kemasyarakat maka jangan ada masyarakat yang merusak fasilitas umum dan jika kalau terjadi pengrusakan berarti masyarakat sendiri yang rugi tuturnya.

Hal yang harus di banggakan dalam diri pak dr. Kornelis Kodi Mete adalah beliau berasal dari kampung waikahaka tempat ia mengeyam pindidikan sekolah dasar SD dan kini kembali berbicara di depat keluarganya sendiri  dengan jabatan Bupati Sumba Barat Daya. 

Harapan yang beliau pesankan dalam pidatonya bahwa harus mandiri dalam iman dengan penuh tolaransi antar umat beragama tanpa saling mencela satu sama lain agar debu yang di maksudkan adalah dosa bisa terhapus dan di bersihkan Allah yang maha kuasa.

Kini tiba di akhir pidato beliau berjanji menyumbangkan kursi untuk fasilitas gererja Waikahaka. (Deilo)

(Sumba barat daya/alb)