Hot News

Kades Kendu Wela Sumba Barat Daya Meradang, Ada Apa?

Kamis, 10 Oktober 2019 - 08:29 WIB , Editor: alb,

Sumba Barat Daya- Kades Kendu Wela Dominika Ndada Peli sungguh geram akibat ulah Ramli pegawai PLN Sumba Barat Daya yang telah membohonginya mengenai pemasangan meteran 30 unit yang di anggarkan dari dana ADD tahun 2017 sebesar Rp. 335.345.000.

 

Menurut Ibu Kades Kendu Wela ketika di temui beberapa media di kediamannya bahwa pada tahun 2017 ia programkan meteran 25 unit sesuai yang di anggarkan di rap APBDes.

 

Namun karena stok meteran yang di butuhkan 900 Watt belum tersedia di PLN dan kebanyakan meteran 450 Watt maka dari pihak Ramli di bawah naungan PT. Kencana Sakti weetebula mengambil kebijakan menambah bonus 5 unit,  kesalnya.

 

“Jadinya 30 unit berdasarkan kesepakatan bersama aparat desa waktu perjanjian kontrak dengan Ramli tahun 2017 lalu” tandas ibu Kades tanggal (09/10/2019) pada media.

 

Masih menurut Kades, dirinya sangat kecewa karena Ramli telah hilang kabar dari 2017 sejak  membangun kontrak kerja sama dengan Desa Kendu Wela untuk pengadaan meteran. Saya sebagai kades telah menyerahkan dana sesuai biaya meteran ke Ramli di bawah pertanggungjawabannya melalui PT. Kencana Sakti.

 

“Dari 30 unit yang ia pertanggungjawabkan baru 12 unit yang terpasang ke rumah warga Desa Kendu Wela. Sedangkan 18 unit Ramli hanya sebatas intalasi lalu menghilang sampai sekarang tanpa pertanggungjawaban pasti” geram ibu kades.

 

Hal senada juga di sampaikan Kaur Keuangan Desa Kedu Wela ketika di temui media di rumahnya Ia tampak sedikit gerogi, beliau awalnya mau menutupi informasi karena baru pertama kali ia  di temui wartawan,

 

Ia sangat kecewa dengan Ramli lalu media sentil soal program listik disitu baru beliau berani buka informasi. Soal pelayanan PLN SBD atas nama Ramli telah membohongi mereka dari 2017 sampai 2019 tanpa di beri kabar ke Desa Kendu Wela tuturnya pada media.  (Lambert)

 

 

 

 

(Sumba barat daya/alb)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar