Pencarian Berita

Jakarta | Tribunterkini- Penkodau I Panglima Kodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos.,M.M., kembali memberikan apresiasi kepada personel Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru atas keberhasilan dalam menggagalkan barang haram sebanyak 2 Kg (2.003 Gram) lebih berupa Sabu.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pengawasan dan pemeriksaan yang sangat ketat setiap barang yang masuk melalui bandara yang dilakukan oleh personel TNI AU Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara Internasional  SSK II Pekanbaru di Bawah Kendali Operasi (BKO), lebih 2 Kg Sabu telah ditemukan dalam dua koper yang dibawa oleh calon penumpang berinisial L.I. dan S.D.A., pada sore hari, Jumat (3 Oktober 2025).

Penemuan tersebut terjadi di Hold Baggage Security Check Point (HBSCP) Ruang Rekonsiliasi Terminal Keberangkatan Domestik. Dua koper berwarna hitam dan biru dongker merek Polo Villa yang hendak diterbangkan dengan maskapai Pelita rute Pekanbaru–Jakarta menuju Kendari, terdeteksi mencurigakan saat melewati pemeriksaan. Setelah dilakukan pembongkaran manual, ditemukan delapan bungkus Sabu dengan berat total mencapai 2.003 Gram.

Barang bukti berupa delapan bungkus sabu itu dibalut pakaian dan disimpan rapi di dalam koper. Pemeriksaan lanjutan menggunakan Narkotest milik Bea Cukai memastikan bahwa paket tersebut positif mengandung Methamphetamine. Kedua penumpang kemudian diamankan bersama barang bukti ke Kantor Avsec Bandara Internasional SSK II Pekanbaru untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kewaspadaan petugas Avsec yang didukung personel Lanud RSN BKO Bandara, serta sinergi bersama Bea Cukai Bandara SSK II. Selanjutnya, barang bukti narkotika tersebut secara resmi diserahkan oleh Dansatpom Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pom Hendra Suharta, kepada Kasubdit I Direktorat Narkoba Polda Riau, Kompol Yogie Pramagita, untuk ditindaklanjuti dalam proses hukum.

Panglima Kodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., mengatakan, terimakasih dan apresiasi kepada petugas personel Lanud Rsn yang kembali menggagalkan barang haram, ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

"Saya menegaskan agar personel TNI AU, teruslah berkolaborasi dengan Avsec Bandara dan pihak terkait, jangan sampai narkoba dan sejenis lainya bisa lolos dari penyeludupan karena ini adalah barang haram sangat berbahaya  yang dapat merusak generasi bangsa", kata Panglima. **

(Jakarta/ruben)