Senin, 16 Desember 2019 - 17:52 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Badan POM Kota Pekanbaru laksanakan kegiatan acara Masyarakat Cerdas Tingkatkan Pengawasan Obat dan Makanan Demi m
Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Yang Berkeadilan, di Halaman Kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (16/12/2019).
Dalam menjawab tantangan dan peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di tahun mendatang, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Nampak menghadir dalam acara itu, Inspektur Utama Badan POM RI Ibu Dra. Elin Herlina, Apt, MP, beserta rombongan, Danrem 031/Wira Bima Brijen TNI Mohammad Fadjar dan Forkompinda Provinsi Riau dan Forkompinda Kota Pekanbaru, para tamu undangan.
Gubernur Riau Syamsuar dalam hal ini diwakili Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, menyampaikan atasnama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ia mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan BPOM di Pekanbaru sebagai satuan kerja (Satker) di wilayah Provinsi Riau yang berkomitmen melaksanakan Pembangunan Zona Integritas.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen, saling bersinergi dan bekerja sama dalam rangka meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan baik dipusat maupun didaerah sehingga mampu melindungi diri dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan.
"Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, diharapkan masyarakat sendiri harus berpartisipasi, ikut serta dan memiliki pemahaman yang cukup mengenai obat dan makanan yang akan dikonsumsi," ujarnya.
Ia melihat, permasalahan pengawasan obat dan makanan atau potensi risiko dapat terjadi di setiap mata rantai. Sehingga menurutnya, upaya yang dillakukan agar obat dan makanan tetap aman, bermutu dan berkhasiat hendaknya dilakukan secara komprehensif dan terus menerus.
"Ini dapat dimulai dari individu, keluarga hingga masyarakat sehingga obat dan makanan yang aman bermutu dan berkhasiat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan," tuturnya.
Hal senada juga di lontarkan Kepala BPOM Kota Pekanbaru Mohammad Kashuri mengatakan pengawasan obat dan makanan bukan hanya pekerjaan instansi pemerintah semata, namun juga merupakan tanggung jawab bersama.
Dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dan peningkatan layanan publik, pihaknya sebagai Satker pemerintah di wilayah Riau berkomitmen melaksanakan pembangunan zona integritas.
"Ini sudah kita inisiasi sejak 2 tahun yang lalu," ujar M. Kashuri.
Selain itu, ia menyebutkan BPOM Pekanbaru juga akan menandatangani komitmen untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Pembangunan Zona Integritas dalam menuju WBBM ini menjadi target kami tahun depan," tutupnya. **(Rbn/Nv).
(Pekanbaru/ruben)