Selasa, 14 April 2020 - 21:57 WIB , Editor: alb,
Pekanbaru- Kalau kita lihat, saat ini terjadi peningkatan kasus baik yang positip Covid -19, PDP atau ODP dan bahkan ada kasus PDP yang meninggal bertambah terus.
Jadi kebijakan untuk PSBB yang di usulkan Walikota Pekanbaru dan telah di setujui Menteri Kesehatan. Apabila benar-benar di laksanakan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Seperti penuturan Zaini Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Dalam arti pembatasan beberapa hal baik itu pembatasan jam kerja, pembatasan jarak dan lain sebagainya pasti akan memberikan dampak terhadap penurunan penyebaran virus Covid-19. Seperti penuturan dr Zaini Rizaldi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Tetapi kalau seandainya kita tidak memperhatikan arahan dari pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah. Masyarakat tidak mengindahkan, sia-sialah PSBB ini, terang Zaini Sekretaris Dinas kesehatan Pekanbaru
Ditanya Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan dilaksanakan dari pukul 20.00 Wib sampai pukul 05.00 Wib tersebut apakah efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Zaini mengatakan pembatasan yang di laksanakan pada pukul 20.00 Wib sampai 05.00 Wib sangat efektif juga. Pembatasan ini bukan hanya pada malam hari, siang hari juga ada pembatasan. “Bukan berarti hanya pada malam hari saja PSBB ini berlaku, siang juga”, ucapnya.
Siang hari juga kita laksanakan protap kesehatan dan malam nya juga pasti efektif, kalau kita lihat sekarang belum berlakunya PSBB masih banyak masyarakat kita kumpul-kumpul di cafe, di pinggir jalan dan lain sebagainya. Padahal dengan kumpul-kumpul itu sangat riskan penularan virus Covid-19.
Lalu bagaimana kesiapan tenaga medis dalam mengahdapi PSBB nantinya, Zaini mengatakan dengan berlakunya PSBB ini justru bukan memperberat tugas kita selaku petugas kesehatan, justru ini akan memperingan. Karena dengan berlakunya PSBB angka pesakitan nanti pasti akan berkurang. Ketika ditanya apakah kita siap kita dari awal sudah megatakan siap. “Sehingga nantinya ada masyarakat membutuhkan kita sudah siapkan” , terangnya
Untuk APD dari awal adanya kasus Covid19 di Kota Pekanbaru kita terus terang kekurangan APD, namun kita juga sudah mengupayakan dan mengusulkan ke Walikota, mengusulkan ke Propinsi, bahkan ke pusat.
Dan Alhamdulilah sampai saat ini kita sudah dapat bantuan APD baik itu dari Propinsi, juga dari pemerintah kota Pekanbaru dalam hal ini Walikota melalui tanggap daruratnya dan sudah kita bagikan ke Puskesmas dan rumah sakit.
Juga kita mendapat bantuan dan sumbangan dari berbagai elemen masyarakat maupun ornasisasi, seperti kemarin kita menerima bantuan dari organisasi Tionghoa, organisasi Budha Tzu Chi, juga partisipasi dari ASN kota Pekanbaru berupa APD dan sudah kita distribusikan. Dan hingga saat ini memang APD sudah cukup, walaupun itu sebenarnya masih kurang, jelasnya.(red01)
(Pekanbaru/alb)