Pencarian Berita

Aceh Tenggara - Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari membuka acara Festival Leuser Agara 2019, kegiatan tersebut berlangsung di lapangan pemuda Kutacane komplek pelajar setempat.

Wabup Agara, dalam sambutannya mengatakan, Festival Leuser Agara ini merupakan wujud nyata pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempromosikan kebudayaan di bumi Sepakat Segenap.

"Pemerintah daerah terus mendorong potensi budaya di Agara agar tetap dilestarikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus menjaga kearifan lokal", kata Wakil Bupati, Selasa (12/11/2019).

Festival leuser ini untuk membudayakan, melestarikan dan mempromosikan seni budaya kita, serta meninggkatkan ekonomi rakyat dan industri wisata daerah kita ini. Dengan adanya festival ini sebagai wadah dalam pencarian bakat putra dan putri terbaik agara agar dapat berkompetisi nantinya, serta menciptakan SDM unggul yang mampu berdaya saing dalam menantang era modren yang akan datang, tambah Wabup.

Lebih Lanjut Wakil Bupati menyebutkan, budaya yang diwariskan oleh para lelehur kita agar tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri.

Kita memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong dan memperdayakan potensi budaya agar tetap lestari dan berkambang serta dapat dimanfaatkan untuk meninggkatkan prekonomian masyarakat, kata Wakil Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Agara, Zulkifli mengatakan, acara lomba festival leuser ini kita laksanakan mulai tanggal 12 -16 november 2019, adapun 6 bidang yang diperlombakan dalam kegiatan Festival tersebut yakni, Marching Band 4 group, Drama Theater 8 group.

Kemudian, Lomba Busana Muslimah, terdiri dari taman kanak - kanak sebanyak 51 peserta, dan tingkat sekolah dasar 58 peserta, Lomba Nasyid Rabana, kategori pria sebanyak 7 sanggar, kategori wanita 10 sanggar, Lomba Tari Daerah tinggkat SD sebanyak 21 sanggar, Lomba Lagu Daerah tinggkat usia 15 - 25 tahun, terang Kadis Pariwisata saat menyampaikan pidatonya.

“Maka dari itu, mari kita lestarikan cagar kebudayaan kita di Agara, karena cukup banyak potensi - potensi wisata bertaraf internasional di Tanoh Alas Bumi Sepakat Segenap yang kita cintai ini,” Tutup Kadis. (Rilis/ Samsir selian)

(ACEH TENGGARA /samsir)