Hot News

Hadiri Deklarasi Pilkades Damai, Bupati Kendal Sebut Jangan Ada Konflik Sekecil Apapun

Minggu, 15 Maret 2020 - 10:06 WIB , Editor: alb,

Kendal-Pemerintah Kabupaten Kendal (Pemkab) mengelar Acara Deklarasi damai pemilihan kepala Desa serentak Tahun 2020 bersama dengan 1350 Orang yang terdiri dari pimpinan Ormas keagamaan , panitia Pilkades serentak , Forkopimda , PJ, kades, P2KD, ketua , BPD, kendal dan Calon Kepala Desa se-kabupaten Kendal di Aula Pendopo Bahurekso Kendal Jawa Tengah sabtu 14/3/2020

 

 

Dalam rangkian acara nampak hadir Bupati Kendal, dr Mirna Annisa M,Si, Sekda, kendal H, Moh Toha, S,T,M, SI, Asisten Sekda Kendal Winarno SH, MH, Ketua DPRD Kendal Muhammad Mahkmum, Kapolres, Ali Wardana, Dandim Kendal Ginda Muhammad Ginanjar 

 

Kepala Kesbangpol  Kendal, Marwoto, S,E,dalam paparanya menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengamankan visi dan misi persepsi kesatuan dalam langkah mewujudkan stabilitas di wilayah Kabupaten kendal tersebut

 

"Bertujuan daerah yang kondusif sukseskan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Kendal Tahun 2020  , yang aman dan damai hasil yang diharapkan adalah terbangunya kesepahaman kesamaan dan keterpaduan Visi, misi, dalam rangka menjaga stabilitas yang kondusif dan terciptanya kordinasi konsolidasi serta hubungan yang sernegis serta suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak Tahun 2020 di Kabupaten Kendal aman dan damai "jelasnya

 

Panitia Pelaksana Pilkades tahun 2020 , Winarno, dalam, acara itu mengatakan tahap pertama sudah dilalui pihaknya mengingatkan kepada panitia P2KD bawah suksesnya Pilkades ada 4 yaitu, 1,kehadiran panitia harus cermat dan menyiapkan administrasi sesuai dengan peraturan dan tata tertib yang ada, 2,kesuksesan Pilkades harus ada pemilihnya.

 

Serta ke 3 yakni kesuksesan dan calonnyam 4 hal yang sangat berharga maka dari itu ia meminta kepada masing-masing Calon dapat mengendalikan pendukungnya sehingga aman dalam Pilkades serentak Tahun 2020" ujarnya

 

Bupati Kendal Mirna Annisa, dalam kesempatan itu menyampaikan bawah suatu proses yang tidak bisa dihindari adalah pemilihan kepala baik tingkat pusat Provinsi maupun Daerah bahkan sampai Kepala Desa terkadang para peserta kompetensi merasa emosional dan sensitif merasa di jelekan lawan padahal tidak, padahal sebenarnya pola pikir itu dari diri sendiri, "tuturnya

 

"Setiap pelaksanaan Pilkades tidak akan ada intervensi dari siapapun ia ingin memaksimalkan Demokrasi ini agar berjalan dengan baik, hingga demikian kami berkoordinasi dengan Dandim dan Polres Kendal untuk menciptakan kondisi yang aman kondusif dan damai. 

 

Kita lihat kembali, isu Pilpres, pada tahun lalu, namun kita bisa melewati dengan baik,“tegas Bupati Kendal

 

Masih menurut Bupati Kendal Mirna, sejatinya ketulusan lahirnya dari perjuangan kalau ingin memajukan kabupaten Kendal jangan sampai muncul keributan, "saya berharap tidak ingin ada konflik sekecil apapun jangan lupa berkoordinasi dengan baik. Kepada Polsek dan Koramil setempat, ia berharap Kabupaten Kendal akan selalu menjadi kabupaten yang aman, kondusif, dan damai, harapnya

 

 

Dandim Kendal, Muhammad Ginda Ginanjar juga menyampaikan bawah dirinya yakin pilkades di kabupaten Kendal akan berjalan dengan lancar karena melihat kehadiran Bapak dan Ibu peserta dan panitia Pilkades Tahun 2020 bisa berjalan dengan lancar

 

" Perlu kita ketahui bawah Pilkades di kabupaten Kendal menjadi sorotan tingkat nasional maka dari itu harapannya mari sukseskan Pilkades serentak Tahun 2020 agar nantinya akan menjadi sorotan yang baik dan positif, himbuanya Dandim,

 

Kapolres Kendal, Ali Wardana sebelum memaparkan materi, ia meminta para Calon Kades untuk berjabat tangan dan bergandengan tangan dengan satu dengan yang lainnya, sebagai tanda bawah sebenarnya adalah satu kesatuan yang bertujuan untuk kebaikan bersama.

 

 ia juga menyampaikan niatan Deklarasi damai ini adalah niatan hati bukan karena suatu apapun kehadiran disini kita, niatkan untuk menjadi pemimpin yang baik di Desa masing-masing, “pesan Kapolres Kendal

 

Acara diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan Tokoh Agama Calon Kades dan Forkopimcam, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Damai oleh perwakilan Kades, Tokoh Agama Forkopimcam, Panitia serentak, Forkopimda, dan Bupati Kendal "pungkasnya (Pwt)

 

(Kendal/alb)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar