Senin, 07 Oktober 2019 - 10:28 WIB , Editor: alb,
JAKARTA - Sangat ramai, beginilah suasana Ballroom Balai Sudirman Jakarta, Minggu (6/10/2019). Ribuan masyarakat Bumi Serasan Sekate yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA-Muba) se Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi)
Berkumpul untuk mengikuti rangkaian Silaturahmi bersama Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin.
"Kami bangga dengan Bupati sekarang, melalui informasi yang kami dapat bahwa telah banyak pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan sarana umum lainnya yang sudah dicapai. Ungkap Ketua IKA-Muba di Jabodetabek, Ibrahim Gause di sela sambutan Silaturahmi bersama Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin.
Dikatakan, saat ini tercatat ada lebih kurang 5000 warga Muba yang berdomisili di Jabodetabek dan tergabung dalam organisasi IKA-Muba."Meski kami jauh disini, tapi kami sangat memantau informasi dan perkembangan di Muba,"ucapnya.
"Alhamdulillah selama dua tahun belakangan ini telah sangat banyak terobosan serta kemajuan, Kabupaten Muba sekarang sudah berkembang pesat pembangunannya. Kami turut bangga sebagai orang Muba. IKA Muba sudah ada 40 tahun yang lalu dan alhamdullilah kami masih saling berkomunikasi. Selanjutnya kami juga ucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba atas terselenggaranya acara silaturahmi ini,"kata Ibarahim.
Sementara itu Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan bahwa pogram prioritas, Pemkab Muba saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur, listrik dan air bersih yang saat ini sedang gencar dilakukan. "Salah satu contohnya di Lalan kita ada BUMD sendiri PT MEP untuk suplay listrik tapi kendala mahal, jadi sekarang kita kejar PLN, dan Alhamdulillah sedang dibangun jaringan PLN dari Banyuasin (Penugukan) untuk menerangi 8000 KK di Lalan," jelasnya.
Selanjutnya Kabupaten Muba tepatnya di Kecamatan Bayung Lencir merupakan pemasok dan penyuplay gas terbesar, lanjut Dodi hal ini harus dimanfaatkan untuk kawasan sekitar. "Kita sudah bekerjasama dengan PT Medco untuk membangun kilang LPG di Kecamatan Bayung Lencir,"ujar Dodi.
Sementara itu di bidang kesehatan Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Muba sudah menerapkan program UHC. "Jadi kami Alhamdulillah sudah 100% seluruh warga Muba di cover oleh asuransi, dan Muba dapat predikat UHC," bebernya.
"Untuk di sektor pendidikan kita sangat fokus, tidak hanya dari segi alokasi anggaran tapi kami juga telah banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk membangun SDM yang unggul, tidak hanya guru-guru dilatih dengan lembaga nasional agar berkualitas dalam mendidik, tapi juga kerjasama dengan Sampoerna Foundation kelas Internasional. Siswa-siswi juga, baru-baru ini kita beri beasiswa kepada 6 orang peserta didik untuk kuliah double degree di Arizona University kerjasama Sampoerna University," tambahnya.
Dikatakan Dodi, Muba bukan hanya kaya akan minyak bumi, gas, batu bara, akan tetapi punya potensi kearifan lokalnya juga seperti Bongen, Bekarang dan Jumputan Gambo Muba serta kuliner, cita rasa, kekhasan lainnya.
"Maka dari itu kita sebagai orang Muba patut berbangga, karena telah banyak hal yang kita perbuat untuk memajukan daerah kita. Saya meminta kepada warga Muba yang tergabung dalam IKA Muba Jabodetabek untuk menyampaikan ke warga di Jabodetabek bahwa Muba banyak berikan kontribusi ke republik ini, jadi kita patut bangga menjadi orang Muba. Kami sadar apa yang kami lakukan belum sempurna, tapi paling tidak sudah berada di jalur yang benar. Maka dari itu butuh dukungan dari semua pihak, "ucap Dodi.(rilis/M Syaukar)
(muba/alb)