Riau Pekanbaru

Begini Cara Personel Satpom Lanud Roesmin Nurjadin Maknai HUT POM AU Ke 73

Kamis, 17 Oktober 2019 - 15:33 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Beragam cara dilakukan orang untuk memeriahkan dan memberi kesan, untuk memaknai hari-hari penting dalam hidupnya. Tak terkecuali juga dilakukan jajaran Satpom Lanud Roesmin Nurjadin (RSN).

Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Polisi Milter Angkatan Udara (HUT POM AU) ke 73, rumah ibadah justru menjadi menjadi sasaran pertama puluhan personel Satpomau dibawah Komando Dansatpom Lanud RSN Letkol POM I Nyoman Swardita.

"Kenapa harus rumah ibadah? Bagi kami rumah ibadah adalah simbol utama dan jati diri unggul setiap prajurit yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, khususnya Satpom Lanud RSN," kata Dansatpom Lanud RSN.

Karya Bhakti yang dilaksanakan di rumah ibadah Masjid Amrullah dan Pura Jagat Natha, diantaranya melakukan pembersihan di sekitar juga pembuatan beberapa taman agar bangunan terlihat asri.

"Rumah Ibadah adalah titik awal bagi kami prajurit untuk menjalankan tugas yang diamanahkan negara melalui komando atas, sehingga langkah pertama kami adalah melaksanakan Karya bhakti di rumah ibadah tersebut", jelas Dansatpom Lanud RSN Letkol POM I Nyoman Swardita.


Usai melaksanakan Karya Bakti, dilanjutkan dengan Pemberian Tali Asih kepada pengelola masing-masing rumah ibadah. Hal ini dinilai sangat penting, karena pengelola rumah ibadah harus menjadi prioritas, karena sudah menjadi tugasnya untuk memastikan kondisi rumah ibadah nyaman untuk beribadah bagi umatnya.


"Kami bersyukur tahap awal dari rangkaian kegiatan menyambut HUT POM AU ke 73 bisa berjalan lancar dan aman, semoga ini langkah yang baik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya," kata Dansatpom Lanud RSN Letkol POM I Nyoman Swardita.


Polisi Militer Angkatan Udara dilahirkan pada tahun 1946 dalam rangka mengurangi beban kerja yang semakin berat dihadapkan jumlah personel yang terbatas, menyusul dibentuknya TNI AU pada 9 April 1946.

Pimpinan AURI pada saat itu memandang perlu untuk mengadakan “Sekolah Istimewa” di bidang pengetahuan Kepolisian. Sekolah tersebut diberi nama Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat dan dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 1 November 1946.

Selanjutnya tanggal tersebut dijadikan tonggak kelahiran Polisi Angkatan Udara hingga hari ini. Hasil pendidikan Sekolah Polisi Angkatan Udara tersebut merupakan cikal bakal anggota Polisi Angkatan Udara. 37 orang siswanya diambil dari anggota P.O. setelah melalui proses seleksi. ***(PEN).

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar