Hot News

PUPR Riau Bangun Air Minum Program Durolis, Kabid CK: “Semoga Bermanfaat Besar Bagi Masyarakat”

Selasa, 15 Desember 2020 - 12:33 WIB , Editor: alb,

Pekanbaru-Program di bidang Cipta Karya secara umum yakni pembangunan gedung dan program air minum penyehatan lingkungan pemukiman. Untuk pembangunan gedung anggaran kita telah mengalami beberapa kali pergeseran. Awalnya kita akan membangun diantaranya pembangunan gedung Korem, Food and center, serta UPT peralatan yang berlokasi di Kubang.

“Pembangunan ini telah di rencanakan di awal tahun 2020 lalu terjadi pergeseran di karenakan Covid-19, jadi ke empat gedung tadi di tunda pembangunannya dan akan di laksanakan di tahun 2021”. 

Demikian disampaikan Kadis PUPR Riau Taufik OH melalui Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, Syafri Hafiz,kepada tribunterkini.com

Pada kesempatan itu kabid menjelaskan, kegiatan pembangunan gedung yang tidak terdunda adalah lanjutan tahapan pembangunan Masjid Raya Senapelan Pekanbaru, saat ini sudah selesai.  Juga rehab di Mesjid Agung saat ini sudah berjalan 96,6 persen sesuai kontrak tanggal 23 Desember akan selesai di kerjakan. 

Selain itu ada pembayaran pembangunan Masjid Raya di jalan Siak II. Pembangunan Masjid Raya tersebut telah di laksanakan pada tahun 2019 lalu, dan pembayaran nya tahun ini sudah selesai di bayarkan. Terakhir kita melaksanakan rehab gedung PUPR Riau, rehab ini masih berjalan karena kontraknya selesai pada tanggal 31 Desember, ucapnya.

Secara umum kata Syafri Hafiz, pembangunan gedung yang tidak mengalami pergeseran anggaran, sudah berjalan dengan baik, memang ada sedikit keterlambatan tapi secara keseluruhan berjalan lancar dan saya anggap itu sudah selesai di kerjakan.

Sambungnya lagi kita juga ada kegiatan di seksi air minum penyehatan lingkungan pemukiman, yakni kita ada lanjutan pembangunan pengadaan dan pemasangan pipa program Durolis (Dumai, Rohil, Bengkalis) sepanjang 3000 meter. Jaringan disribusi utama dari  simpang batang menuju optek Dumai itu sudah selesai dan sudah di bayarkan 100 persen, terangnya.

Selanjutnya kita juga membangun Offtake yang berlokasi di Duri Kabupaten Bengkalis, Offtake ini nantinya di gunakan sebagai tempat awal distribusi air dari program Durolis untuk   wilayah Duri ini sudah selesai di laksanakan. Tapi secara fungsional belum berfungsi karena sangat tergantung dari pengadaan dan pemasangan pipa yang di bangun oleh pihak APBN. Ini program Multy Years sepanjang 29 kilometer saat ini sedang berjalan dan di kerjakan oleh Waskita Karya, sebut nya. 

Secara fungsi Durolis 100 persen dapat berfungsi pada tahun 2021 apabila pelaksanaan dari APBN berjalan lancar tidak ada gangguan. Kita berharap dengan adanya program Durolis ini sebahagian besar masyarakat di Dumai, Rohil, dan Bengkalis dapat di lalui air bersih. 

Kita juga telah mengembangkan program air bersih untuk Kabupaten Siak- Pelalawan, sekarang sedang proses DED Itu sedang berjalan dan sudah final. Kita dan Sekretaris PU sudah berangkat ke Kementerian PUPR ke Direktorat air bersih agar program ini juga di tunjang oleh mereka. Sehingga kita dapat menarik dana APBN untuk Propinsi Riau, dalam rangka pemenuhan air bersih untuk Kabupaten Siak-Pelalawan

Kedepan kita juga ada program TPA (Tempat pembuangan akhir) regional mudah-mudahan tahun depan kita dapat membuat DED nya. Nantinya kita berharap sampah yang selama ini di kota Pekanbaru tidak bertumpu pada TPA Muara Fajar tapi berbagi dengan TPA Pekanbaru Selatan. TPA itu nantinya kita bangun di Kabupaten Kanpar, kita berharap permasalahan sanitasi lingkungan ini dapat kita atasi.

Adanya pandemi kita sedikit tertunda proses pelaksanaan pembangunan fisik ini karena kita menunggu kepastian yang jelas. Kita mengalami empat kali pergeseran anggaran selama   pandemi ini,namun secara teknis tidak ada kendala. 

Menurutnya, hasil evaluasi untuk tahun 2020 dengan tertundanya kegiatan ini, kita di minta pimpinan untuk melasanakan kegiatan-kegiatan yang tertunda. Sejauh ini apa yang sudah di program kan tidak ada kendala, kita berharap agar pandemi ini segera berakhir. 

Dinas PU juga telah melaksanakan langkah-langkah percepatan untuk melakukan rencana umum pelelangan di bulan Desember ini. Kita berharap setelah hasil veifikasi dari Kementerian Dalam Negeri terkait masalah DPA segera turun dan kita akan segera melaksanakan lelang. “Di bulan Desember  ini kita akan melakukan lelang dan mudah-mudahan di bulan Januari sudah ada pemenang lelang, jelas Kabid.

Kita tidak dapat menutup mata bahwa kontribusi APBD dan APBN sangat besar sekali terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jadi kita di minta pimpinan agar secepat mungkin melakukan pelelangan. “Kita berharap agar pandemi ini segera berakhir dan apa yang sudah kita program kan sebelumnya dapat terlaksana dengan baik dan dapat di terima manfaatnya secara besar kepada masyarakat”, kata Kabid CK.

Ditanya apakah kecewa dengan adanya pergeseran anggaran, Kabid CK mengatakan saya tidak kecewa dengan adanya pergeseran anggaran ini.  Karena itu di perlukan untuk menekan pandemi, supaya mencegah agar pandemi ini jangan menyebar lebih luas. Karena kalau tidak ada pergeseran tersebut lantas dari mana pemerintah mengalokasikan biaya kepada saudara-saudara kita yang terdampak pandemi. 

Demi untuk kesehatan masyarakat Riau kita tidak kecewa dengan adanya pergeseran ini, “Tidak sehat kita tidak dapat membangun”, tutup Kabid  (red)

(Pekanbaru/alb)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar