Rabu, 16 Oktober 2019 - 11:32 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Sistim Informasi Manajemen Terintegrasi Logistik (Simtelog) TNI AU merupakan program lanjutan dari aplikasi ILSMS (Integrated Logistik Support Manajement System) yang digagas oleh Pimpinan TNI AU pada tahun 2013, Aplikasi Simtelog dirancang dan dikembangkan sebagai proses kontrol dan monitoring transaksi logistik yang terbagi dalam beberapa modul yaitu, aplikasi Pengadaan (Mabesau), Pembekalan dan Pemeliharaan(Satuan Kotama dan Jajaran), dengan harapan seluruh proses logistik dapat berjalan secara transparan dan real time sehingga dapat membantu pimpinan dalam membuat keputusan dan analisa lebijakan, dalam rangka mendukung Operasional Alutsista TNI AU.
Demikian apa yang disampaikan oleh Kadisinfolahtaau Marsma TNI Hary Pramono, pada acara kegiatan pembukaan pelatihan Operator Aplikasi Simtelog di Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (15/10/19).
"Untuk mendukung operasional Simtelog AU, selain dibutuhkan kerjasamanya dari Stakeholder logistik juga perlu kesiapan Sumber Daya Manusia terutama dibidang operator disetiap satuan, hal ini merupakan kunci utama dari aplikasi ini, agar dapat berjalan dengan baik,karena sebaik apapun dibangun jika tidak ada data maka aplikasi tidak bisa mengolah data untuk menghasilkan informasi yang handal dan akurat", Kata Marsma TNI Hary Pramono.
Selanjutnya Marsma TNI Hary Purnomo mengatakan, bahwa untuk mengoptimalkan jaringan aplikasi simtelog adalah menggunakan komsep Tunneling (Jalur Internet (Astinet)), khusus aplikasi yang sudah tergelar di satuan dengan alokasi Bandwidth di Lanud Rsn sebesar 7 MB, dari segi keamanan aplikasi, terkait user name dan password harus dijaga sebaik-baiknya oleh masing-masing pejabat/operator agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan aplikasi.
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M.,dalam sambutannya mengatakan, bahwa dari tahun ke tahun kemajuan Simtelog TNI AU sangat pesat,karena telah melakukan reformasi baik dari sarana dan prasarana maupun Simtelog itu sendiri oleh karena itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, sehingga personel yang bersangkutan bisa bekerja lebih baik untuk mencapai prajurit yang profesional, militan dan inovatif.
"Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan, agar mengikuti Simtelog ini dengan serius, dengan bertambahnya wawasan dan ilmu pengetahuan, maka personel yang mengawakinya akan mampu membantu pelaksanaan tugas dan dapa memberikan solusi dan kontribusi terhadap berbagai kendala di lapangan,baik bersifat teknis maupun taktis", kata Danlanud RSN.
Kemudian Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menambahkan, saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas legiatan pelatihan ini dan terimakasih kepada Kadisinfolahta dan tim yang telah berkenan hadir di Lanud RSN ini, dalam rangka pelatihan Operator Aplikasi Simtelog kepada personel Lanud Rsn, kami yakin dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan, sehingga kedepanya dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan baik.
Hadir dari tim, Kolonel Lek Gunarijadi, Letkol Kal Tanto, Mayor Sus Pujiastuti,Kapten Sus Wayan, Mitra dari SLL dan JSB,sedangkan dari Lanud Rsn, Kolonel Pnb Dedy Supriyanto,Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto,Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy dan personel logistik dan infolahta Lanud Rsn.
Pelatihan Simtelog TNI AU dilaksanakan selama 3 hari mulai Selasa, Rabu dan Kamis (15 s.d 17 Oktober 2019). (Ruben/Pen).
(Pekanbaru/ruben)