Pencarian Berita

Tanggamus- Dalam rangka mengimplementasikan salah satu Perintah Allah SWT, dalam hal saling tolong menolong MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) 

Selaku Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah, bersama LAZISMU, Pemuda Muhammadiyah, KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah), siang tadi menyerahkan bantuan Musibah Kebakaran di Kecamatan Pulau Panggung, Ahad (15/12).

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua MDMC Tanggamus,  Arif Rahman, didampingi Ketua Terpilih  PD Pemuda Muhammadiyah Tanggamus, Bambang Mugiono,  Komandan KOKAM, Hasbi, serta jajaran dan Anggota,Kokam dan  Pemuda Muhammadiyah.

Bantuan tersebut berupa dana sebesar 6.400.000., serta, Beras, Sembako dan  barang pecah belah dan diterima langsung oleh Bapak Muhtadi (65) di Pekon Gunung Meraksa Kecamatan Pulau Panggung.

Ketua MDMC Tanggamus Arif Rahman mengatakan bantuan ini berasal dari sumbangan Warga Muhammadiyah, Amal Usaha, Organisasi ORTOM, Simpatisan dan Siswa-Siswi Sekolah baik dari TK, SD,SMP,SMK/SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Tanggamus.

Arif berharap  bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang terkena musibah.

"Semoga bapak muhtadi bisa ikhlas dan berbesar hati atas musibah ini semoga Allaah menggantinya dengan yang lebih baik" katanya

Muhtadi pun mengucapkan terimakasih atas bantuan dari keluarga besar Muhammadiyah.

Sementara itu Ketua terpilih PD Pemuda Muhammadiyah menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian  dan berbagi bersama kepada warga yang membutuhkan bantuan.Karena Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah untuk sesama.

dikabarkan sebelumnya diduga akibat lupa mematikan kompor gas usai memasak, satu rumah ludes terbakar Ahad, (8/12/2019) lalu  di Pekon Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.

Peristiwa itu berawal dari anak sang pemilik rumah bernama Serli yang sedang merebus air sembari mencuci pakaian.Tanpa diduga tiba-tiba api dari kompor gas menyambar dinding dapur yang terbuat dari kayu.

Kebakaran pun tak terelakan, api dengan cepat menyambar seluruh bangunan rumah. Warga sekitar mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya, namun besarnya api, membuat rumah tak bisa diselamatkan. (Wan)

(Tanggamus/alb)