Sabtu, 06 Desember 2025 - 07:21 WIB , Editor: ruben,
Jakarta | Tribunterkini- Penkodau I Kaskodau I Marsma TNI Arief Hartono, S.H., MNSA., mewakili Pangkodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., hadiri launching IISAR. Bertempat di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Jumat (5-12-2025).
Indonesia International Search and Rescue (IISAR) adalah acara besar yang diinisiasi oleh Basarnas untuk memamerkan teknologi SAR terkini, memperkuat kapasitas respons darurat, serta meningkatkan kolaborasi dan pertukaran teknologi SAR internasional, yang mencakup pameran, forum, dan kompetisi SAR.
Mengawali forum tersebut selaku Founder IISAR Candra Tri Saktiyanto, S.H., M.H., dalam sambutannya menjelaskan IISAR akan diselenggarakan pada bulan April tahun 2026 adalah suatu bentuk kolaborasi antara Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dengan Arta Bravo Kreasindo. IISAR tahun 2026 adalah investasi kita bersama untuk ke depan yang lebih siap, lebih tangguh dalam menghadapi kegawat darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Dijelaskan juga oleh Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., bahwa launching IISAR merupakan sebuah inisiatif besar yang membawa Basarnas menuju penguatan kapasitas penanganan kedaruratan baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebelum kami lanjutkan, kami menyampaikan duka, yang sangat mendalam, kepada seluruh korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera, yang hingga saat ini operasi SAR masih terus berlangsung.
"Launching IISAR merupakan sebuah langkah strategis yang lahir dari visi besar untuk menghadirkan ruang kolaborasi global di bidang Search and Rescue. Di sinilah, pertukaran pengalaman, pengembangan standar operasi, dan integrasi teknologi inovatif dapat dilakukan secara langsung, sehingga memperkuat kesiapsiagaan kita menghadapi bencana dan keadaan darurat yang semakin kompleks", jelas Kabasarnas.
Kemudian dalam kesempatan tersebut Menko PMK Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., berharap bahwa forum
IISAR ini bisa menjadi forum yang dapat meningkatkan manusia yang cerdas dalam SAR. Kemudian dapat memanfaatkan dan mengembangkan teknologi dengan cerdas serta kita juga butuh kolaborasi yang cerdas dalam kaitannya dengan SAR.
"Kita harus menyelamatkan orang, tapi orang yang menyelamatkan orang ini juga harus selamat", jelas Menko PMK.
Turut hadir Asops Kasau Marsda TNI Suliono, S.Sos. **
(Jakarta/ruben)