Kamis, 14 November 2019 - 13:47 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Makodim 0301/Pekanbaru melaksanakan kegiatan Cegah Tangkal Radikalisme bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru yang dihadiri Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf. Edi Budiman, SIP yang dalam hal ini diwakili Pasiter Kodim 0301/Pekanbaru Kapten CZI Pantas Siregar, di Aula Makodim 0301/Pekanbaru, Selasa (12/11/2019).
Dalam kata sambutan Dandim 0301/Pekanbaru yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 0301/Pekanbaru Kapten CZI Pantas Siregar menyampaikan, radikalisme merupakan embrio lahirnya terorisme. Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (Violence) dan aksi-aksi yang ekstrem.
Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal:
1. Intoleran (Tidak mau menghargai pendapat dan kenyakinan orang lain).
2. Fanatik (Selalu merasa benar sendiri; menganggap orang lain salah).
3. Eksklusif (Membedakan diri dari umat Islam umumnya) dan
4. Revolusioner ( Cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan).
Dalam bidang pencegahan, BNPT menggunakan dua strategi:
Pertama- Kontra radikalisme yakni upaya penanaman nilai - nilai ke Indonesiaan serta nilai - nilai non kekerasan. Dalam prosesnya strategis ini dilakukan melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Kontra radikalisme diarahkan masyarakat umum melalui kerjasama dengan tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan stakeholder lain dalam memberikan nilai - nilai kebangsaan, strategis.
Kedua- Deradikalisasi bidang deradikalisasi ditujukan pada kelompok simpatisan, pendukung, inti, dan militan yang dilakukan baik di dalam maupun diluar lapas. Tujuan dari deradikalisasi agar kelompok inti, militan simpatisan dan pendukung meninggalkan cara-cara kekerasan dan teror.
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kalangan generasi muda, dalam rangka menangkal pengaruh paham dan ajaran radikal yakni:
1. Tanamkan jiwa Nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
2. Perkaya wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan toleran.
3. Bentengi keyakinan diri dengan selalu waspada terhadap provokasi, hasutan dan pola rekruitmen teroris baik di lingkungan masyarakat maupun Dunia Maya, pendidikan, keluarga dan lingkungan masyarakat serta generasi muda itu sendiri dalam mencegah terorisme menjadi sangat penting. Karena itulah dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam memerangi terorisme.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 orang ormas yang ada di Kota Pekanbaru dan dibuka oleh Pasiter Kodim 0301/Pekanbaru Kapten CZI Pantas Siregar, dilanjutkan kegiatan sosialisasi paham Radikalisme dan Komunisme oleh Dan Unit Kodim 0301/Pekanbaru Lettu Inf Turba Marpaung dan sosialisasi cegah/tangkal paham Radiskalisme dan Terorisme oleh Ketua BNPT Kota Pekanbaru Bapak Edi Yusti. ***(Bapen Kodim 0301/PBR).
(Pekanbaru/ruben)