Pencarian Berita

Jakarta | Tribunterkini- Penkodau I Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca terdampak bencana alam di wilayah Aceh, pesawat TNI Angkatan Udara yang singgah di Bandar Udara Rembele turut mengangkut hasil bumi berupa cabai dari para petani cabai wilayah Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Rabu (24-12-2025).

Para petani cabai Aceh tersebut dikoordinir oleh Asosiasi Bersatu Bener Meriah Aceh Tengah yang dipimpin oleh Bapak Sabardi yang menghimpun semua hasil panen petani cabai yang ada di wilayah Kab. Bener Meriah dan wilayah Kab. Aceh Tengah yang saling berdekatan, untuk diangkut dengan pesawat TNI Angkatan Udara secara gratis ke wilayah Jakarta.

"Terimakasih yang tak terhingga kepada TNI Angkatan Udara yang sudah memberikan fasilitas dukungan pesawat udara gratis untuk mengangkat cabai dari para petani cabai yang ada di wilayah Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah", ujar Bapak Tarmiza Gayo didampingi Ketua Asosiasi Bapak Sabardi dan para pengurus dari Asosiasi Bersatu selaku koordinator bagi para petani cabai di kedua wilayah tersebut.

"Tujuan Asosiasi kami ini adalah murni bantu masyarakat untuk menyatukan hasil panen cabai dari seluruh petani cabai di wilayah Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah untuk menghindari hasil panen yang berakhir menjadi busuk karena dampak bencana alam ini. Dengan adanya dukungan pesawat gratis dari TNI Angkatan Udara ini sangat membantu kami para petani cabai di kedua wilayah tersebut", jelasnya lebih lanjut.

Pada hari ini empat pesawat telah berlalu lalang mengudara di atas langit Rembele (Kab. Bener Meriah Aceh) memberikan dukungan semangat untuk percepatan pemulihan di wilayah Aceh pasca terdampak bencana alam. Dengan rutin menyalurkan bantuan logistik kebutuhan pokok dan evakuasi masyarakat terdampak bencana serta mengangkut hasil panen cabai dari para petani di kedua wilayah Aceh tersebut. Diantaranya pesawat C-130J Super Hercules noreg A-1340 dan A-1343, CN-295 noreg A-2907 serta Cassa noreg A-2114.

TNI Angkatan Udara selalu mengedepankan kecepatan, ketepatan dan humanisme dalam penanggulangan bencana alam. Selain itu turut mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi bagi  masyarakat Aceh dan sekitarnya. **

(Jakarta/ruben)