Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, melaksanakan Rapat Komite Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Committee) serta Rapat Komite Keamanan Bandar Udara Ke-4 Tahun 2021 dengan agenda utama Table Top Exercises, Senin (20/12/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor 479 Tahun 2015 Tentang Petunjuk dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139.10 dimana Komite Penanggulangan Keadaan Darurat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pertemuan komite sekurang - kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun dan tndak lanjut Keputusan Menteri Nomor KM 211 Tahun 2020 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, yang dimana kami selaku Operator Bandar Udara wajib mengadakan Rapat Komite sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dalam 1 (satu) tahun.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan maupun perwakilan seluruh anggota komite penanggulangan keadaan darurat dan komite keamanan yang terdiri dari instansi internal maupun eksternal antara lain Lanud Roesmin Nurjadin, Basarnas, Polresta Pekanbaru, Badan Intelejen Daerah, BKMG, KKP, Imigrasi, Karantina, Airnav, Rumah Sakit di sekitar bandara, maskapai dan anggota lain.

Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru M. Hendra Irawan selaku Ketua Komite menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kedua rapat ini adalah untuk menjaga efektifitas dokumen maupun SOP yg tertuang dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP), meningkatkan peran aktif anggota komite dan meningkatkan kesadaran seluruh pihak akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan serta meningkatkan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi antar anggota Komite Keselamatan dan Komite Keamanan Penerbangan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam melaksanakan tugas penanganan keadaan kondisi darurat kapan saja yang sewaktu waktu dapat terjadi.

Selanjutnya, Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru M. Hendra Irawan juga mengharapkan agar seluruh anggota komite nantinya akan senantiasa siap tanggap dalam merespons segala kemungkinan kondisi darurat yang mungkin dapat terjadi kapan saja dengan SOP yang telah teruji dan bersama - sama tetap solid menjaga keamanan. Karena keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagaimana menjadi pesan pada “Year of Safety Culture 2021” ini pungkasnya.

“Saya berharap Rapat Komite Penaggulangan Keadaan Darurat dan Rapat Keamanan Bandar Udara ini dapat mempererat tali silaturahmi antar stakeholder yang akan terus berjalan dengan baik dan harmonis seperti yang telah terbina selama ini", ungkap Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru M. Hendra Irawan. **

(Pekanbaru/ruben)