Riau

BMKG Merilis Peringatan Dini Terkait Karhutla

Kamis, 19 September 2019 - 13:53 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Peringatan dini BMKG adalah 'Waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)".

Peringatan dini tersebut dirilis karena kondisi cuaca yang berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze baik pagi siang maupun malam hari.

"Peluang hujan hanya berintensitas ringan hingga sedang, tidak merata dan bersifat lokal, disebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru", kata Forechaster BMKG yabg bertugas Yudhistira Mawaddah, Kamis (19/9/19).

Katanya, particullet matter ten (PM10) di Pekanbaru mencapai 220 μgram/m3. Artinya kualitas udara di Pekanbaru tidak sehat.

"Jarak pandang di beberapa daerah di Provinsi Riau pada umumnya terbatas. Jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 700 meter, Kabupaten Pelalawan 400 meter, Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter dan Kota Dumai 1,2 Km", terangnya.

Tentang titik api, Yudhistira Mawaddah mengatakan dari 141 titik panas di Riau, 94 diantaranya diduga kuat sebagai titik api. 94 titik api itu ada di  Bengkalis 2 titik, Kampar 9 titik, Kuansing 4 titik, Pelalawan 22 titik, Rohil 6 titik, Rohul 3 titik, Inhu 24 titik dan Inhil 24 titik. (Ruben/MCR).

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar