Selasa, 03 Desember 2019 - 10:51 WIB , Editor: itsar,
Kalteng | Tribunterkini- Upacara Peringatan Hari Bakti Dinas PUPR digelar di Halaman Kantor Dinas PUPR Prov. Kalteng, Senin (3/12/2019) pagi. Turut hadir sejumlah Bupati, Kepala Perangkat Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, unsur Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyampaikan lima tahun terakhir ini pemerintah telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran seperti jalan tol, bandara, pelabuhan untuk mendukung tol laut, pembangkit tenaga listrik dan bendungan.
"Infrastruktur dasar pedesaan juga terus kita bangun seperti saluran air bersih, jalan-jalan desa, perbaikan saluran irigasi , yang tidak dilakukan hanya di Pulau Jawa saja tetapi ke seluruh wilayah Indonesia terutama ke wilayah - wilayah pedalaman, kawasan terisolir dan daerah perbatasan. Hal ini kita lakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita," Ungkapnya.
"Meskipun kita semua telah bekerja keras, agenda pembangunan infrastruktur belum selesai. Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dibandingkan dengan negara-negara lain, kita memang masih tertinggal. Peringkat infrastruktur negara kita tahun 2018 berada di posisi 71 dari 140 negara. Di tingkat ASEAN saat ini, daya saing infrastruktur kita masih berada di posisi 5, kalah dengan Thailand, Brunei, Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bekerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terdepan," lanjutnya.
"Pembangunan infrastruktur yang berkualitas juga harus didukung dengan pembiayaan yang memadai. Tidak mungkin pembangunan di negara kita ini hanya dilakukan oleh pemerintah dan bersumber dari APBN saja. Kreativitas menjadi kunci pembiayaan pembangunan infrastruktur ke depan. Oleh karena itu, saya minta lembaga-lembaga pembiayaan dan mitra swasta untuk tetap ikut secara serius menyukseskan agenda bangsa ini," tutupnya. (Rahmadi Itsar).
(Palangkaraya/itsar)