Selasa, 17 September 2019 - 13:30 WIB , Editor: itsar,
Kalteng - Personel Polres Palangka Raya dan masyarakat laksanakan Salat Istisqa dan doa bersama sikapi bencana kabut asap di Kota Palangka Raya, Selasa (17/9/19) pukul 08.00 WIB.
Salat Istisqa yang diikuti oleh Wakapolres Palangka Raya Kompol Arman Muis, S.H. S.I.K., M.M., seluruh personel, TNI, ASN, Bhayangkari, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat dilaksanakan di halaman Mapolres.
Di khutbahnya Ustad Sumardi mengajak jamaah meningkatkan kualitas keimanan karena kita sedang diuji dengankebakaran lahan, kabut asap yang sangat menganggu. Ustadz Sumardi juga mengajak jamaah untuk memperbaiki diri dan mengisi nilai ketaqwaan untuk diri kita supaya niat kita benar benar-benar bertaubat Kepada Allah SWT.
“Bencana asap yang saat ini terjadi adalah akibat perbuatannya sekelompok orang mementingkan keperluan pribadi dan menyimpang dari aturan Alloh. Marilah kita bersungguh-sungguh meminta ampun dan bertaubat kepada Alloh. Semoga Alloh menurunkan hujan dan mudah-mudahan doa kita dikabulkan sehingga kita terbebas dari kemarau panjang dan kabut asap.”
Selain sholat Istisqo di halaman Mapolres, doa bersama juga di panjatkan personel Nasrani yang di laksanakan di Aula Yusuf Suganda dan umat Hindu yang di gabung di Mapolda Kalteng.
Menurut Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, S.I.K., M.Si. mengatakan, “kegiatan yang kita laksanakan baik Salat Istisqa ataupun doa bersama adalah bentuk usaha kita dengan memohon kepada Tuhan agar kebakaran lahan di wilayah Kota Palangka Raya segera berakhir. Usaha dan upaya maksimal telah kita lakukan, tentunya kuasa Nya saja yang bisa menghentikan ini semua.”
“Sebagai manusia kita diwajibkan untuk berusaha dan berdoa. Semoga dengan doa yang kita panjatkan pada Tuhan hujan akan segera turun di Kota Palangka Raya sehingga kebakaran lahan dan asap akan segera teratasi,” tutupnya.(M.Rahmadi Istar)
(Palangkaraya/itsar)