Riau

Ketersediaaan Anggaran Jadi Masalah Klasik Pemeliharaan Jalan di UPT I PUPR Riau

Rabu, 12 Oktober 2022 - 13:02 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Ardi Irfandi Kepala UPT I Pemeliharaan jalan Dinas PUPR Riau yang membawahi Pekanbaru, Pelalawan dan Siak konsisten memelihara kerusakan jalan.

Pemeliharaan jalan ini di laksanakan untuk memberi kenyamanan bagi pengguna jalan.

Menurutnya pemeliharaan jalan ini merupakan pengerjaan yang tidak ada target secara keseluruhan secara pasti. Hal ini karena semakin mendekati akhir tahun di tambah musim hujan tingkat kerusakan jalan semakin tinggi.

“Kami tidak dapat memastikan bahwa pemeliharaan jalan ini sudah selesai, kalau muncul lubang baru, seperti apa targetnya”.

Artinya kami tetap berusaha maksimal menangani kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten/Kota terutama Pekanbaru, Pelalawan, dan Siak.

Ardi menjelaskan, memang ada focus kami sampai akhir tahun ini menangani jalan untuk Even Tour De Siak. Even ini nantinya akan di gunakan pembalap dari Kabupaten Siak menuju kota Pekanbaru. “Kami focus ke situ”, ucapnya.

Sambung Ardi, untuk kerusakan jalan di UPT I yang tertinggi di Kabupaten Siak. Kabupaten Siak tingkat kerusakan jalan sangat signifikan. Hal ini karena banyaknya ODOL yang melintasi jalan di Kabupaten Siak.

Ditambah kondisi jalan yang sudah tua dan musim hujan. Sehingga muncullah lubang-lubang  jalan yang baru. Sementara lubang jalan yang lama sudah kami tangani.

Inilah permasalahannya yang harus di sikapi secara keseluruhan, saya berharap bidang Binamarga dapat masuk untuk menangani tingkat kerusakan jalan yang sangat tinggi. di Kabupaten Siak.

Sambung Ardi, kendala yang kita hadapi selain musim hujan yakni masalah anggaran. Kalau dengan anggaran yang ada di UPT sekarang 25 Milyar, hanya dapat menangani perbaikan jalan maksimal 25 persen  dari total jalan yang ada di UPT I meliputi Pekanbaru, Siak dan Pelalawan.

Kalau seandainya tidak ada kerusakan jalan yang baru, pemeliharaan jalan di UPT I bisa kami tuntaskan dalam tahun ini. Pertanyaannya adakah jaminan tidak ada kerusakan jalan baru, dengan ODOl yang melintasi jalan tersebut.

Ditanya koordianasi dengan bidang Binamarga Ardi menjelaskan kita tetap koordinasi. Namun permasalahan klasik mengenai anggran kalau anggaran cukup semua dapat di tangani.

Sampai bulan ini kita sudah menangani sekitar 90 persen kerusakan jalan di UPT I. Artinya 90 persen ini kita tangani lubang jalan yang lama, jadi ketika ada lubang jalan baru seharusnya di barengi dengan anggaran yang baru.

Selanjutnya ditanya ruas titik jalan mana yang berat ditangani, Ardi menjelasakan ada dua ruas jalan yang sulit yakni ruas Jalan Simpang  Minas-Perawang arah ke Simpang Beringan dan Simpang Beringin arah Buatan. “Dua ruas jalan itu yang paling berat kita tangani tidak pernah selesai”.

Ardi berharap, agar pengguna jalan melewati jalan tersebut sesuai peruntukkannya. Selanjutnya kami di UPT tidak terlepas dari bidang Binamarga terutama masalah anggaran. Kami bekerja sesuai dengan anggaran yang di berikan. (Red01)

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar