Rabu, 22 April 2020 - 13:13 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Gubernur Riau Syamsuar Pimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Riau tahun 2021 dengan tema "Memantapkan Pengembangan Industri, Pertanian, Pariwisata Yang Mendorong Perdagangan dan Jasa Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi" melalui Video Conference di Gedung Daerah, Rabu (22/4/2020).
Dalam Musrenbang ini Gubernur Riau didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya. Dalam pembahasannya, Gubri melakukan Video Conference dengan para Bupati/Walikota Se Provinsi Riau, Forkopimda serta para Pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Gubernur Riau mengatakan, Musrenbang ini dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh Kepala Badan Litbang dan Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan pemangku kepentingan.
"Selanjutnya, sebagai bahan masukan dalam penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2021 memuat program kegiatan yang ditetapkan berdasarkan Kapasitas Real dan Kemampuan Keuangan Daerah," terangnya.
Gubri mengungkapkan tertuang dalam Dokumen RPJMD Provinsi Riau tahun 2019 - 2024 di mana Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2019 - 2024 adalah terwujudnya Provinsi Riau yang Sejahtera Bermartabat dan Unggul di Indonesia.
Dalam mewujudkan Visi dimaksud pada akhir periode masa jabatan maka dirumuskan beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang beriman berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
Kedua, pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan.
Ketiga, menunjukkan pembangunan ekonomi yang inklusif mandiri dan berdaya saing.
Keempat, wujud budaya Melayu sebagai payung negeri yang mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.
Kelima, munculkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.
"Memperhatikan permasalahan dan isu strategis Pembangunan Daerah Provinsi Riau saat ini sangat perlu," ujarnya.
Gubri mengungkapkan, perencanaan pembangunan yang akan memberikan makna pembangunan serta menyentuh langsung kepada masyarakat berdasarkan hasil evaluasi Pembangunan Daerah. **(MCR).
(Pekanbaru/ruben)