Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Sampai bulan ini progress di UPT II yang meliputi Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir sudah mencapai 90 persen. Di UPT II kita memiliki tujuh ruas jalan  untuk kota Dumai 3 ruas dan di Rohil empat ruas.

Demikian disampaikan Nurul Ikhsan Kepala UPT II Jalan dan Jembatan Dinas PUPR PKPP Riau.

Sambung Ikhsan untuk Dumai pemeliharaan jalan kita laksanakan di jalan Purnama, Jalan Dumai-Lubuk Gaung-Sinaboi serta Dumai-Sei Pahat.

Sementara di Rohil pemeliharaan jalan kita laksanakan di ruas jalan Mahato-Manggala, Bagansiapi-api-sinaboi, Bagansiapi-api-Teluk Piayi dan ruas jalan Kubu-Panipahan batas Sumut.

Ketika ditanya kendala terberat yang di hadapi di UPT II, Ikhsan menerangkan, bahwa yang paling berpengaruh di ruas jalan yang kita perbaiki yakni kendaraan yang melebihi kapasiatas yakni ODOL,“ Itu tantangan bagi kita”, terang Nurul Ikhsan.

Diakuinya, masalah anggaran juga menjadi kendala bagi kita, karena Tupoksi kita pemeliharaan. Kita memiliki 7 ruas jalan, tentu kita bagi anggaran itu untuk 7 ruas jalan tersebut.

“Kita utamakan prioritas yaitu jalan-jalan yang mengalami kerusakan”, tambah Ikhsan, tupoksi di UPT II ini pemeliharaan, sifatnya fungsional, sedangkan Binamarga lebih pada pembangunan.

Jadi jalan yang kita pelihara  kerjaan Binamarga. Sebagai contoh, kalau Binamarga jalan aspal ketika mengalami kerusakan kita perbaiki dengan aspal. Begitu pula kalau kerjaan Binamarga Rigid kita kembalikan ke Rigit.

Saya yakin sampai akhir tahun ini seluruh pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan di UPT II akan selesai 100 persen. “Kami di UPT II ini bekerja secara maksimal, karena ini untuk masyarakat”, ucap Nurul Ikhsan.

Ditanya ruas jalan mana yang terberat di perbaiki, Ikhsan menjelaskan bahwa, ruas jalan yang dilalui kendaraan yang padat contohnya Dumai-Lubuk Gaung -Sinaboi.

Ikhsan berharap marilah kita bersama menjaga jalan ini, karena jalan ini sangat di butuhkan masyarakat. “Marilah kita Bersama menjaga jalan ini, serta mematuhi semua peraturan yang ada, terutama untuk kendaraan yang bertonase berat”.

Dengan mematuhi peraturan yang ada, jalan kita lama terpelihara, otomatis  anggaran yang ada bisa di peruntukkan ketempat lain.

Dengan kondisi jalan yang baik, masyarakat dapat menjalankan perekonomian mereka. Karena jalan inikan jalan penghubung antar daerah. “Sehingga geliat ekonomi masyarakat berjalan lancar”, tutup Nurul Ikhsan. (Red01).

(Pekanbaru/ruben)