Pencarian Berita

Aceh Tenggara - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh dari sore hingga malam, menyebabkan dua desa dan beberapa rumah warga terendam banjir pada Senin (4/10/2019).

Informasi yang dihimpun media ini, Banjir mulai merendam permukiman sekitar pukul 18.00 WIB. Ketinggian air yang masuk ke rumah - rumah warga antara 20 sampai 40 sentimeter. Saat ini air di sejumlah lokasi masih belum surut.

Curah hujan yang tinggi tanpa henti hingga malam merendam Desa Pinding Kecamatan Bambel, akibatnya sungai disekitar desa tersebut meluap menggenangi rumah warga dan dayah Nurul Islam.

Selain itu, banjir juga merendam Desa Kuning 1 kecamatan Bambel, genangan air berbau tanah hingga sampai ke jalan lintas Medan - Kutacane sehingga ada salah satu mobil yang terperosok kedalam selokan.

Menurut warga, pihak BPBD Agara menurunkan satu alat berat di Desa Pinding. Hingga saat ini, tim BPBD masih berada di wilayah yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi dan pendataan.

Sekretaris BPBD Agara Nazmi Desky yang berhasil dikonfirmasi media ini Senin, (4/10/2019) malam sekira pukul 23:07 WIB menyebutkan, banjir di Desa Pinding diakibatkan oleh jebolnya tanggul, BPBD sudah menurunkan alat berat untuk menutup tanggul tersebut.

Nazmi menambahkan, saat ini sudah aman, tanggul berhasil ditutup dan selesai dikerjakan, alat yang diturunkan 1 buah, karena tanggul yang jembol hanya sekitar 1 Meter.

Sementara banjir yang terjadi di Desa Kuning I hanya menggenangi jalan lintas medan kutacane, namun ada sekolah SD pinding terkena dampak banjir, tutup Nazmi Desky. (Samsir Selian)

(Aceh Tenggara/alb)