Sabtu, 04 Juli 2020 - 22:55 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Proses belajar dan mengajar jarak jauh merupakan metode pendidikan berbasis teknologi, artinya para siswa dapat menyerap ilmu dari rumah dengan gurunya dengan menggunakan jaringan internet dengan menggunakan Handphone, laptop dan komputer, pembelajaran jarah jauh ini dengan berbasis teknologi, tentunya antara guru dan murid harus paham menggunakan teknologi dalam proses belajar dan mengajar.
Demikian apa yang dikatakan oleh Ketua Umum Yasarini Pusat Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dalam kegiatan pelatihan daring pengembangan pembelajaran jarak jauh, yang dihadiri oleh Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Roesmin Nurjadin Ny. Irenne Ronny Irianto Moningka bersama Pengurus dan guru - guru Angkasa Lanud RSN, bertempat di Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Sabtu (4/7/2020).
Ketum Yasarini Pusat Ny. Nanny Hadi Tjahjnto mengatakan, bahwa ekolah dari rumah merupakan salah satu dampak positif dari dampak Covid-19 terhadap dunia pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga bagi negara negara - negara lain.
"Oleh karena itu pembelajaran jarak jauh merupakan metode pendidikan berbasis teknologi tidak bertatap muka secara langsung melainkan siswa bisa belajar dirumah dengan gurunya menggunakan jaringan internet dan sarana teknologi komunikasi Informasi seperti handphone dan laptop atau komputer," kata Nanny.
Ny. Nanny menjelaskan, bahwa komunikasi informasi khususnya dalam pemanfaatannya sebagai sarana belajar mengajar kalaupun tiga bulan menjelang akhir tahun ajaran 2019 - 2020 kita sudah menerapkan metode ini tetapi saya belum maksimal karena masih dalam masa transisi masih banyak aplikasi yang belum dioptimalkan.
"Karena timnya saat ini sudah masuk era revolusi industri four point zero para guru Sekolah Angkasa dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK harus bisa memberdayakan teknologi untuk mempermudah proses belajar mengajar," ujar Nanny.
Selanjutnya Profesor Ibrahim Bafadal dalam pengarahannya mengatakan,
tidak mudah mengatur anak-anak untuk tidak bertemu, anak - anak SMA - SMK, SMP, SD apalagi PAUD, Apresiasi positif terhadap Yasarini Pusat yang telah mengembangkan dan memberikan pelatihan - pelatihan beberapa kali ke guru di Sekolah Angkasa
"Pendidikan berbasis teknologi berbasis IT, kita perlu hati hati, tetapi setiap sekolah harus tetap berjalan melalui teknologi
Kemudian Profesor Abdur Rahman As'ari menjelaskan, membahas mengenai
program kutikuler, kokurikuler, dan extra kurikuler, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen,pemanfaatan teknologi, pengembangan sof skills,kurikulum dari guru dan seperti menu, siswa ikut menentukan kegiatan belajar dan guru sebagai fasilitator serta penilaian fotmatif.
"Tugas guru, evaluasi kontrak belajar, dorong siswa melakukan refleksi, dorong siswa mengembangkan kontrak belajar, core thingking skills seperti,keterampilan memfokuskan, mengumpulkan informasi, mengingat, menata informasi, menghasilkan sesuatu, menganalisis, dan keterampilan memadukan atau integrasi dan intinya guru Sekolah Angkasa harus bisa gunakan teknologi.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa, Selanjutnya perwakilan Guru - Guru Sekolah Angkasa memberikan surprise di Hari Ulang Tahun kepada Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud RSN yang jatuh pada tanggal 3 Juli. **(Pen Lanud RSN).
(Pekanbaru/ruben)