Hot News

Pres Release Meninggalnya Master X Akibat Kepalanya Terbentur Lantai Cor Dak Atap Ruko

Jumat, 27 Desember 2019 - 07:32 WIB , Editor: itsar,

Kalteng | Tribunterkini- Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, S.I.K.,S.H.,M.Hum memimpin press release tindak pidana pencurian yang ditangani oleh Polsek Pahandut, bertempat di ruang Lobby Mapolresta Palangka Raya, Kamis (26/12/2019) Sore.

Dengan didampingi Kabagops Polresta Palangka Raya, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pahandut, Kapolresta Palangka Raya menjelaskan kronologi peristiwa hingga upaya untuk mengamankan pelaku yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata, S.H., M.Hum.

Kombes Pol Jaladri menjelaskan awalnya pelapor yang bekerja di salah satu toko di bilangan Jl.Halmahera Palangka Raya, pelapor mendengar suara orang tengah berjalan diatas atap dan kemudian pelapor juga mendengar teriakan warga dan saat pelapor keluar dirinya melihat tersangka tengah berlari di atap dan dikejar oleh warga sekitar.

Selanjutnya tersangka menyebrang ke Jl. Banda kemudian naik ke salah satu Ruko milik warga dan tersangka nampak membawa 2 bilah benda tajam menyerupai tombak yang belakangan diketahui bahwa benda tersebut merupakan besi panjang yang biasa terpasang di atap sebagai penangkal petir, lanjut Kapolresta.

“Saat tiba di TKP, Kapolsek berusaha berdialog dan bernegosiasi dengan tersangka dan memintanya untuk turun dan menyerahkan diri, namun tidak direspon bahkan tersangka mengacungkan benda tajam yang di pegangnya ke arah Kapolsek sambil melempar sesuatu dan setelah dicek benda tersebut berupa uang kertas.” lanjut Kapolresta.

Karena proses negosiasi tidak berhasil, selanjutnya anggota buser Polsek Pahandut, Anggota Dit Intelkam dan Dit Reskrimum Polda Kalteng yang berada di lokasi meminta pelaku menyerah dan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, namun saat Anggota berupaya mendekat, tersangka berusaha menyerang dengan besi tajam yang di pegangnya.

Melihat hal tersebut, petugas segera melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kearah kaki dan mengenai paha kiri tersangka, namun tersangka tetap mencoba menyerang petugas menggunakan besi tajam hingga akhirnya petugas kembali melakukan tindakan tegas terukur hingga menyebabkan tersangka jatuh dan kepalanya terbentur lantai cor dak atap Ruko tersebut, selanjutnya tersangka segera diborgol dan diamankan serta dibawa turun dengan dibantu oleh Tim Damkar Kota untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan, namun setibanya di Rumah Sakit tersangka dinyatakan telah meninggal dunia.

“Hingga saat ini identitas tersangka masih belum diketahui karena dari pakaiannya tidak ditemukan kartu identitas apapun,” tutupnya. (Rahmadi Itsar).

(Palangkaraya/itsar)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar