Rabu, 09 Oktober 2019 - 21:36 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. (Yesaya 46:4), maka jika direnungkan ayat ini tentu kita dapat melihat kebaikan Tuhan yang tidak terbatas di dalam setiap kehidupan.
Dari dulu, sekarang besok dan sampai memutih rambut, bahkan sampai selama - lamanya kebaikan Tuhan tetap sama dan tidak pernah berubah. Tetapi yang jadi masalahnya adalah karena begitu sering merasakan kebaikan Tuhan, sehingga menggagap itu adalah hal biasa saja dan terkadang membuat lupa bersyukur".
Demikian apa yang disampaikan oleh Pengkotbah Pdt Lasma Tambunan, STh, pada kegiatan Ibadah umat Kristiani kali ini di Gereja Oiekumene Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (9/10/19).
"Oleh karena itu relevan kiranya dengan topik, Kebaikan Tuhan Tiada Terbatas", oleh karena itu kebaikan Tuhan yang kita rasakan setiap hari jangan kita anggap sebagai sesuatu hal yang biasa. Mari kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan senantiasa mengucap syukur karena kebaikan Tuhan yang tiada batas nyata di dalam hidup kita", ujar Pdt Lasma Tambunan.
Pendeta Lasma Tambunan menanyakan kepada jemaat, bagaimana kebaikan Tuhan dinyatakan di dalam kehidupan kita?, jawabannya adalah:
1. Tuhan selalu menyertai kita. Dia adalah Allah yang selalu ada untuk kita, mengiringi, menyertai dan hadir di kehidupan setiap kita.
2. Tuhan selalu menolong kita. Tuhan selalu menggendong dan menanggung beban kita. Bukan "akan" dilakukan tetapi "sudah" dilakukan dan "Sedang" terjadi.
3. Tuhan memikul dan menyelamatkan kita. Memikul artinya mengambil alih semua penderitaan kita dan menyelamatkan kita dari dosa, kutuk, dengan memakukan nya di kayu salib dan membawa kita masuk kedalam kerajaan sorga.
"Benarlah, kebaikan Tuhan tiada batas nya. Amin", kata Pdt Lasma Tambunan.
Ditempat yang sama Letkol Kes Novita Sinaga sebagai liturgis ibadah menambahkan, "Kita bersyukur pada ibadah ini kembali disegarkan melalui Firman Tuhan dimana kita diingatkan kembali agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan serta senantiasa mengucap syukur untuk kebaikan Tuhan yang tiada batas".
Ibadah berjalan hikmat dan dihadiri prajurit dan PNS Kristiani Lanud RSN. (Ruben/Pen).
(Pekanbaru/ruben)